Pelatih Edson Tavares tinggalkan Borneo FC jelang lanjutan Liga 1. Edson memilih berpisah dengan skuat Pesut Etam menjelang lanjutan Kompetisi Liga 1 karena beda visi dan misi.
Kompetisi Liga 1 dipastikan kembali diputar mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Klub Borneo FC sebagai salah satu kontestan Liga 1 sudah menetapkan untuk kembali menggelar latihan perdana mulai Jum’at 22 Agustus 2020.Akan tetapi disaat Manajemen Borneo FC mulai memanggil para pemainnya untuk kembali berkumpul bersama di Samarinda, Pelatih Edson Tavares justru memilih berpisah . Jelang agenda latihan perdana 22 Agustus mendatang, skuat Borneo FC Samarinda justru ditinggal juru taktik asal Brasil Edson Tavares.Eks pelatih Persija Jakarta ini memilih berpisah lantaran sudah tak memiliki keselarasan visi dan misi tim. Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menegaskan, pemutusan kontrak kerja dengan Tavares bukan perihal gaji. Sebab manajemen Pesut Etam selalu maksimal memberikan hak staf, juru taktik dan pemain."Alhamdulillah kalau gaji tidak pernah ada masalah di Borneo FC. Mungkin karena sudah tidak cocok saja mengingat situasi sekarang jauh berbeda. Kami sepakat untuk menghentikan kerja sama," jelas Nabil.Meski harus berpisah, Nabil tetap memuji kinerja Tavares. Hasil enam poin dari tiga pekan awal kompetisi Liga 1 musim 2020 terhitung memuaskan."Terima kasih untuk Tavares yang sudah bekerja sama musim ini. Semoga sukses untuk karir selanjutnya," imbuhnya.Selain Tavares, Borneo FC juga melepas pelatih fisik Borneo FC Humberto. Keduanya merupakan rekan senegara asal Brasil. Kekosongan kursi pelatih Borneo FC membuat Nabil harus bergerak cepat. Dia tengah mencari sosok pengganti Edson Tavares yang cocok untuk menangani Diego Michel dan kawan kawan."Kami segera rekrut pelatih baru. Bisa asing dan lokal. Nanti dilihat dengan kebutuhan tim. Sementara skuat akan dipimpin asisten pelatih (Ahmad Amiruddin)," pungkasnya.
Baca Juga :