Rumah Sakit Sesalkan Arogansi Keluarga Korban Bawa Paksa Jenasah

RUMAH SAKIT SESALKAN ZAENAL SBY
RUMAH SAKIT SESALKAN ZAENAL SBY (Foto : )
Pihak Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya, menyayangkan pihak keluarga yang bersikeras menjemput paksa keluarganya yang meninggal dalam status Pasien Dalam Pantuan (PDP).
  Jenazah yang semestinya dipemulasarankan secara standart covid-19 tersebut, akhirnya dimakamkan secara biasa.Peristiwa pemulangan paksa jenasah suspect covid-19, berbuntut panjang pasalnya pasien yang akhirnya meninggal dunia tersebut masuk dalam katagori PDP, yang pemakamannya diatur dalam pemulasaran jenasah sesuai covid-19.Pihak rumah sakit menyayangkan arogansi dari pihak keluarga pasien, yang melibatkan ormas(Pemuda Pancasila) untuk menjemput jenasah abdul muin pasien infeksi pernafasan akut.Meski pihak rumah sakit menyarankan untuk di pemula sarankan jenasah suspect covid-19, namun pihak keluarga menolak dengan membawa ambulan dari ormas untuk membawa pulang jenasah.Aparat kepolisian dari Polsek Tandes Surabaya yang datang ke lokasi, berusaha memediasi permasalahan tersebut, agar jenasah tetap dipulsarankan secara covid-19, meskipun dimakamkan di pemakaman umum.Seluruh warga yang membawa jenasah suspect covid-19, semestinya  dilakukan rapid test massal. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur