Aksi unjuk rasa ratusan warga di depan pabrik PT. Beton Prima Indonesia, Mojokerto, Jawa Timur, diwarnai kericuhan. Demonstran menggedor pintu besi pabrik berkali-kali karena ingin masuk ke dalam bertemu pihak manajemn.
Ratusan warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Mojokerto, Jawa Timur, menggedor pintu besi PT. Beton Prima Indonesia dan memaksa masuk ke dalam, Rabu (12/8/2020) sore.Begitu pintu dibuka, demonstran langsung masuk dalam pabrik. Namun mereka langsung dihalau oleh petugas Polres Mojokerto yang berjaga di lokasi. Sempat terjadi aksi perang mulut di antara mereka. Namun, emosi warga dapat diredam.Menurut Aris Rudi Yahya, koordinator aksi, para pengunjuk rasa memaksa masuk karena merasa kecewa terhadap manajemen pabrik yang tak kunjung menemui mereka yang sudah berunjuk rasa selama berjam-jam.Sebelumnya, warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, memblokir pintu masuk pabrk PT. Beton Prima Indonesia dengan menggunakan beton, bambu dan kayu, agar pabrik tidak dapat beroperasi dan pihak manajemen segera menemui warga.Aris menuturkan, tuntutan mereka adalah meminta kepada PT. Beton Prima Indonesia untuk memprioritaskan warga setempat bekerja, sesuai dengan kesepakatan antara pihak manajemen dan perangkat desa pada Desember 2019 lalu.Kemudian, meminta upah bekerja sesuai dengan upah minimum kabupaten Mojokerto dan menolak upah harian sebesar Rp90 ribu, dari sebelumnya Rp100 ribu.Mediasi yang dilakukan dengan pihak manajemen tidak menemui titik temu dengan perwakilan manajemen. Akhirnya, perwakilan warga keluar dari ruangan dan tetap bertahan memblokir pintu pabrik tersebut. Ika Nurulla | Mojokerto, Jawa Timur
Baca Juga :