Musisi Jerinx SID, salah satu personil dari band Superman Is Dead hari ini dilakukan penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (12/8/2020) oleh Polda Bali, terkait kasus pencemaran nama baik yang dilakukan di media sosial instagram, menulis ‘IDI Kacung WHO’.
Penahanan Jerinx hari ini dibenarkan oleh Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Kus yuliar Nugroho kepada tim ANTV.
"Sudah sudah langsung ditahan hari ini," kata Dirkrimsus Polda Bali Kombes Kus Yuliar Nugroho, Rabu (12/8/2020).
Sebelumnya pada hari Kamis 6 Agustus 2020, pihak penyidik Polda Bali sudah melakukan pemeriksaan terhadap Jerinx SID untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, setelah itu polisi menetapkan suami Nora ini sebagai tersangka di hari Rabu 12 Agustus 2020 dan langsung dilakukan pemanggilan sekaligus penahanan.
Selama proses pemeriksaan, penabuh genderang Superman Is Dead ini terbilang kooperatif, sehingga memudahkan proses hukum yang sedang berjalan. Penahanan pun dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
"Siang ini (Rabu, 12/8/2020) tadi sekira pukul 13.00-14.00 WIB (ditahan), kita periksa tadi kooperatif, sangat kooperatif," ujar Kus Yuliar Nugroho.
Proses penahanan terhadap Jerinx SID, tersebab sudah cukup bukti dan terpenuhinya unsur delik pidana, sehingga setelah statusnya menjadi tersangka bisa langsung ditahan.
"
Udah... udah (tersangka), dia memenuhi panggilan sebagai tersangka, udah kita periksa, terpenuhi alat bukti, terpenuhi unsur deliknya," kata Kus Yuliar Nugroho.
Untuk sementara waktu, Jerinx SID ditahan selama 20 hari kedepan di Polda Bali, guna kepentingan proses hukum selanjutnya.
Sedangkan Jerinx sendiri sudah mengakui perbuatannya secara sadar, telah menulis status di jejaring Instagramnya dengan alasan bentuk kritik dari dirinya terhadap kebijakan instansi terkait, khususnya dalam hal kesehatan pencegahan covid-19.
Terhadap status tulisan tersebut, Jerinx SID juga sudah minta maaf terhadap instansi terkait khususnya Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.
"Saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI," kata Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020) lalu.
Sekedar informasi, Jerinx SID terkena masalah dengan hukum tersebab menulis status yang menohok di Instagram miliknya.
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19," Tulisan status Jerinx SID di Instagram.
Akibat tulisan status tersebut, ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Bali, merasa terhina dan melaporkannya ke Polda Bali atas tuduhan pencemaran nama baik, penghinaan, dan menimbulkan satu permusuhan yang diduga melanggar UU ITE.
Kontroversi Jerinx SIDJerinx Vs Via Vallen
Jerinx menegur Via Vallen di akun instagram pribadinya, mengungkapkan kekesalannya kepada Via Vallen melalui instagram pribadinya. Dirinya kesal karena salah satu lagu Sunset Di Tanah Anarki dari album dengan judul sama berkali-kali dibawakan oleh Via Vallen namun tanpa konfirmasi dan izin kepada SID selaku pemegang patennya. Via Vallen dianggap tidak berkontribusi apa pun untuk alam Indonesia, seperti yang terkandung dalam lagu "Sunset di Tanah Anarki".
"SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar."Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah. Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya? tulis status Jerinx SID.Jerinx Vs Anang Hermansyah.
Ditahun 2019, Jerinx berseteru dengan Anang Hermansyah terkait RUU Permusikan.
Jerinx mengungkap kekecewaannya di jejaring media sosial Twitter, terhadap politisi yang juga musisi yang menggodog RUU tersebut di Komisi X DPR RI.
"Musisi palsu sok jadi politisi lama-lama ya pasti keluar sifat aslinya; menjijikkan. Selain Rhoma Irama siapa lagi yg setuju Nang @ananghijau? #RUUkampungan #AnangPayah," tulis Jerinx pada akun Twitter-nya, Jumat (1/2/2019).
"Ya spt mas Anang ini, jiwanya politisi tapi dulu cari makan di musik. Setelah punya cukup duit, balik ke cita-cita aslinya jadi virus politik," tulis Jerinx lagi.
Jerinx Vs dr Tirta
Ketika dunia dilanda wabah pandemi dan setiap negara memberikan kebijakannya masing-masing, Jerinx menyuarakan teori konspirasinya terhadap wabah Covid 19, sehingga bersinggungan dengan dr Tirta yang menjadi relawan Covid 19.
Teori konspirasi yang disuarakan Jerinx, seakan tak percaya mengenai wabah Covid-19 yang mudah menular dan sebagai virus ganas mematikan, bahkan ia memberi tantangan bahwa dirinya berani di suntik virus corona dengan berbagai syarat yang diajukannya.
Jerinx Vs Ahmad Dhani
Teori konspirasi jerinx mengenai virus corona semakin kencang, sehingga ketika dirinya menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta mengatakan agama bagian dari teori konspirasi.
Mendengar hal tersebut, pentolan band Dewa, Ahmad Dhani mengkritisi ucapan Jerinx mengenai agama sebagai teori konspirasi.
Saling sindir pun terjadi pada media sosial masing-masing.
Berulang membuat kata sindirian yang menyinggung berbagai pihak, kali ini Jerinx masuk bui atas laporan ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Bali, terkait ucapannya lagi yang menyebut 'IDI kacung WHO'.
Baca Juga :