Siswa Numpang Belajar Daring di Kantor Polsek Paku Haji, Tangerang

Data positif covid-19 terus meningkat, Tangerang Raya naik kembali ke zona merah, membuat sekolah tatap muka tidak mungkin dilakukan.  Belasan pelajar dari keluarga tak mampu terpaksa numpang belajar daring di  Kantor Polsek Paku Haji, Tangerang.   Belum dibukanya proses belajar mengajar di sekolah secara tatap muka,  membuat para siswa kesulitan mengikuti pelajaran jarak jauh.  Warga Kecamatan Paku Haji mayoritas paling terdampak pandemi covid-19 secara ekonomi para pelajar kebanyakan anak petani dan nelayan, sebagian dari siswa tidak mampu membeli kuota internet.Para pelajar yang rata-rata siswa sekolah menengah pertama , terpaksa belajar di Polsek Paku Haji , karena disediakan wifi gratis, bahkan mereka yang tidak memilki telepon genggam android dapat dipinjami oleh petugas polsek. Pelajar biasanya datang pagi hari dan kembali ke rumah pada siang hari. Memang sejak diberlakukan pembelajaran jarak jauh, Polsek Paku Haji berinisiatif menyediakan wafi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.Salah satu siswa bernama Burhanudin mengatakan sejak ditinggal orang tuanya dan hidup dengan neneknya, ia kesulitan mengikuti belajar daring, selama ini Burhan belajar menumpang bareng temannya, lantaran ia  tidak memiliki telepon genggam .Sementara Devi, siswi SMP, mengatakan kerap dimarahi orang tuanya, karena terlalu sering meminta uang untuk beli kuota. “ Padahal proses belajar daring banyak sering buka youtube untuk mendapat penjelasan materi pelajaran, " ujar Devi.Sementara Kapolsek Paku Haji AKP Edy Suprayitno, mengatakan hatinya terketuk melihat masyarakat Paku Haji yang terdampak covid-19 secara ekonomi, karena mayoritas masyarakat merupakan menengah ke bawah.  Kapolsek berinisiatif memfasilitasi wifi gratis dan memberikan pinjaman telepon gengam android bagi pelajar yang tidak memilki  .Wilayah Tangerang Raya tercatat ada 2.082 terkonfirmasi positif covid-19 dan 96 meninggal.  Hal ini membuat wilayah Tangerang Raya naik kembali  menjadi zona merah dan belum  memungkinkan belajar mengajar secara tatap muka .Rusdy Muslim | Tangerang, Banten