Sejumlah korban penembakan misterius, mendatangi Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (11/8/2020). Kedatangan mereka ini guna melihat para pelaku yang telah ditangkap serta meminta pertanggung jawaban para pelaku.
Wilibrodus Obe, Sulaiman, dan Madani Renggo Subakti, ketiganya mendatangi Mapolres Tangerang Selatan.Kedatangan mereka ini guna melihat para pelaku penembakan, yang telah melukai tubuh mereka. Selain itu, meski telah ditangkap aparat kepolisian para korban juga meminta pertangungjawaban para pelaku.Salah seorang korban bernama Wilibrodus Obe, mengatakan jika dirinya sempat kaget saat berjalan di Jalan Raya Legok. Namun rasa sakit itu baru terasa seperti keringat dingin dan sesak nafas di rumah saudaranya.Obe menambahkan bila dirinya langsung dibawa ke rumah sakit, dan dirumah sakit ternyata ada peluru dibadannya.Hal senada pun diungkapkan oleh Sulaiman yang juga korban penembakan, menurutnya rasa ditembak itu seperti di timpuk batu dan peluru tersebut masih bersarang dibadannya hal ini dikarenakan kondisi lukanya masih belum kering dan peluru tersebut baru bisa diangkat sekitar dua minggu kedepan.Madani Renggo Subakti yang juga korban penembakan pun mengungkapkan bila dirinya sempat mendengar suara tembakan, dan temannya melihat tangannya sudah dalam kondisi berdarah.Seperti diketahui sebelumnya, polisi pun akhirnya menangkap tiga orang pelaku dalam kasus penembakan misterius. Ketiga pelaku ini dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara. Milhan Wahyudi | Kota Tangerang Selatan, Banten
Baca Juga :
