Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin Indonesia

Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin Indonesia
Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin Indonesia (Foto : )
Surga kaum rebahan ada di sini. Udaranya dingin siang malam. Kepanasan tidak ada dalam kamus rakyat di sini. Keringat tiada mengucur. Bahkan mandi juga tiada perlu. Inilah Kota Mulia atau populer dikenal Distrik Mulia. Lokasinya, di Puncak Jaya Wijaya, Papua.
Kota Mulia berada di wilayah Puncak Jaya Wijaya, Papua. Inilah kota paling dingin di Indonesia. Kota ini berada di ketinggian 2.448 meter di atas permukaan laut. Pada siang hari, suhunya mencapai 15 derajat Celcius, sedangkan saat malam hari mencapai 9 derajat Celcius. Selain suhu yang rendah, Kota Mulia juga memiliki curah hujan yang tinggi.

Nah, jika Kota Mulia adalah kota paling dingin di Indonesia, kota terdingin di dunia berada Desa Oymyakon, Provinsi Siberia, Rusia. Di desa ini suhu rata-rata di bulan Januari bahkan mencapai -50 derajat Celcius.

Meski jauh dari hiruk pikuk kota, Kota Mulia yang ber
penduduk sekira 25.000 jiwa bukanlah daerah yang tertinggal.  [caption id="attachment_360054" align="alignnone" width="900"]Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin Indonesia Pos Merah Putih. Ini adalah pos jaga milik TNI. Masuk ke sini gratis. Namun pengunjung harus melewati jalan terjal di lereng bukit sejauh 3 km dari pusat Kota Mulia. Kendaraan yang bisa digunakan hanyalah mobil double gardan atau motor gunung. Foto: papuabangklit.com[/caption] Wilayah dengan luasan mencapai 883 kilometer persegi ini sudah punya berbagai infrastruktur, mulai dari sekolah, puskesmas, rumah ibadah hingga sebuah bandara kecil untuk akses transportasi. [caption id="attachment_360029" align="alignnone" width="900"]Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin di Indonesia Bandara Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Foto: Instagram @mixaviator[/caption] Untuk bisa mencapai Kabupaten Puncak Jaya, Anda bisa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Jayapura. Penerbangan ini akan memakan waktu sekira satu jam. [caption id="attachment_360031" align="alignnone" width="900"]Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin di Indonesia Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, yang Diapit Pegunungan. Foto: travelingyuk.com[/caption] Atau, juga bisa menggunakan kendaraan roda empat dari Wamena. Namun, kita harus menempuh perjalanan selama 16 jam dan melewati jalan bebatuan, bahkan juga melewati jurang curam di sisi kiri dan kanan. Pesawat yang bisa digunakan di sini hanyalah pesawat jenis Caravan yang hanya bisa ditumpangi sembilan orang. [caption id="attachment_360055" align="alignnone" width="900"]Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin Indonesia Foto: Twitter @daniellsinaga[/caption] Anda berminat menyambangi Kota Mulia dan melihat langsung keindahan alam serta merasakan dinginnya udara di sini? Baca juga:Brrrrr ... Begini Dinginnya Suhu Udara Desa Sembungan, Tertinggi di Pulau Jawa Oh ya, satu lagi ... Sayangnya, wilayah yang punya pemandangan indah ini termasuk salah satu daerah konflik. Sering terjadi bentrok antarwarga. Sehingga diberlakukan jam malam. Setelah pukul 18.00 tidak boleh ada kegiatan di luar rumah. [caption id="attachment_360051" align="alignnone" width="900"]Inilah Surga Kaum Rebahan, Tidak Ada Keringat di Kota Paling Dingin Indonesia Puncak Jaya Wijaya atau Carstensz Pyramid. Foto: kumparan.com[/caption] Sebagai informasi pengetahuan tambahan, Puncak Jaya Wijaya atau Carstensz Pyramid adalah salah satu seven summit atau tujuh puncak tertinggi di dunia. Ketinggiannya mencapai 4884 mdpl. Oleh karena itu, bisa mencapai Puncak Jaya Wijaya merupakan impian bagi semua pendaki. Namun untuk bisa mendaki puncak ini bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan biaya yang tidak murah. Keunikan Puncak Jaya Wijaya adalah keberdaan hamparan salju, yang merupakan satu-satunya salju yang ditemukan di daerah tropis. Namun, akibat pemanasan global, lapisan salju ini diperkirakan akan hilang di 2025. Ah, hampir ketinggalan ... Di sini juga ada Monumen Penampakan Roh Kudus dan Taman Getsemani Bukit Zaitun sebagai destinasi wisata rohani. Taman Getsemani Bukit Zaitun terletak di salah satu bukit di tengah Distrik Mulia. Daya tarik utama taman ini adalah keberadaan tiga pohon zaitun yang dibawa dari Israel. Pohon zaitun tersebut kini tumbuh subur di tanah Mulia. Untuk menjaganya, otoritas setempat memasang pagar yang melingkari pohon tersebut. Selain itu di sekitar pohon zaitun tersebut dibuat taman dengan berbagai macam bunga. Dekorasi rumah honai dan bangku taman juga tersedia di taman ini. Di taman ini wisatawan juga bisa menikmati suasana sekitar Kota Mulia yang diapit oleh banyak perbukitan. Indah!