Selain harus merelakan proses pemulasaran jenasah hingga pemakaman ayahnya mengikuti protokol covid, sang ustadz juga harus menghadapi kenyataan ibu dan beberapa keluarganya terpapar.
Dai kondang Khalid Basalamah berduka. Sang ayahanda, KH Zeed Abdullah Basalamah meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat, 7 Agustus 2020 malam.Dikutip dari video Khalid di akun Instagram @flosnackcorner , Minggu 9 Agustus 2020, dia mengatakan, sang ayahanda meninggal karena virus Corona atau COVID-19. Perawatan intensif pun telah dilakukan secara maksimal dan pemakaman pun akan dilakukan mengikuti protokol COVID-19.Dalam unggahannya, akun @flosnackcorner menulis caption .... beginilah orang beriman dan berilmu menyikapi takdir Allah dengan keimanan dan keilmuannyahttps://twitter.com/flosnackcorner/status/1292008595509227522"Kita tidak membuka rumah kami untuk takziah, karena itu memang protokolnya," ujar Khalid.Dia meminta doa untuk kesembuhan setiap orang yang terpapar COVID-19. Termasuk bagi keluarganya yang dikatakan juga terinfeksi virus Corona."Umi, semoga Allah sembuhkan beliau. Semoga Allah juga sembuhkan adinda Abu, Awin. Ini yang semua lagi positif. Semoga Allah sembuhkan kalian Insya Allah," tuturnya.
Instagram @flosnackcorner
Baca Juga :