Raffi, pelaku pemerkosaan di Bintaro yang viral di media sosial dalam beberapa hari ini, akhirnya berhasil ditangkap Polisi.
Media sosial sempat dihebohkan dengan korban perkosaan yang bernama AF yang mengunggah foto pelaku di Instagram miliknya. Ia menyebutkan bahwa pelaku bernama Raffi Idzamallah.[caption id="attachment_359319" align="aligncenter" width="800"] Foto yang Disebar Korban[/caption]https://twitter.com/spac3kadet_/status/1291604073922215936?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1291604073922215936%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Fkuyou.id%2Fnews%2FcreateSetelah sempat buron, polisi pun berhasil menangkap terduga pelaku pemerkosaan di Bintaro yang menghebohkan dunia maya tersebut.Polisi mengungkapkan pelaku ditangkap di daerah Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (8/8/2020) malam."Pelaku sendiri ini dari malam anggota laporkan ke saya tadi malam sudah dilakukan penangkapan dan pengembangan terlebih dahulu untuk mencari fakta-fakta," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono Adipradono, Minggu (9/8/2020).Namun, pihak kepolisian tak langsung mengumumkan penangkapan pelaku pemerkosaan tersebut. Hal ini lantaran kepolisian masih mencari fakta-fakta penguat.Setelah melakukan olah TKP, polisi memastikan bahwa pria yang mereka tangkap adalah memang pelaku pemerkosaan Bintaro yang viral tersebut."Pertama kita harus betul-betul memastikan identitas orang ini. Ketika kita ketahui, apa betul orang tersebut melakukan pidana ini dan Alhamdulillah fakta-fakta menguatkan," kata Muharam.Sekadar informasi, korban menuliskan kisah pahit dalam hidupnya itu di laman media sosial miliknya. Ia menyatakan menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh seorang pria bernama Raffi Idzamallah.Raffi Idzamallah, dikatakan korban, tinggal di perkampungan belakang Permata Bintaro Sektor 9, Tangerang, Banten.Korban pun mengaku tak mengenal pelaku sama sekali. Bahkan, setelah memperkosa dirinya, pelaku masih meneror korban.Hanya saja, karena kurangnya bukti, pihak kepolisian diduga tidak bisa melakukan tindakan lebih jauh.Tetapi, korban tak putus asa. Ia terus mengumpulkan bukti-bukti, mulai dari CCTV hingga data-data pelaku.
Baca Juga :