Korban tewas ledakan Beirut terus bertambah. Kini sudah 135 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.
Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan kepada stasiun televisi Al-Manar merilis data terbaru korban tewas ledakan Beirut.Hassan mengatakan, korban tewas bertambah menjadi 135 orang dan 5.000 orang lainnya luka-luka serta banyak yang masih hilang."Sayangnya, jumlah korban tewas terus meningkat. Korban luka telah mencapai 5.000 orang. Mereka telah mendapat perawatan di rumah sakit dalam dan luar ibu kota," kata Hassan.Di antara korban tewas, terdapat sejumlah warga asing. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyebut, sedikitnya ada seorang warganya yang tewas dan beberapa luka-luka.Empat warga Bangladesh dan dua warga Filipina juga dilaporkan tewas dalam kejadian itu.Pemerintah Lebanon telah memberlakukan status darurat di Beirut selama dua pekan. Kendali keamanan kini dipegang oleh militer.Sementara Gubernur Beirut menyebut, 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Petugas kini sedang bekerja membantu warga dengan menyediakan tempat penampungan, makanan dan air bersih.Berbagai negara dan lembaga internasional mulai mengirim bantuan kemanusiaan untuk Lebanon.Bahkan Presiden Perancis Emmanuel Macron akan terbang ke Beirut hari ini untuk mengantar langsung bantuan kemanusiaan. Al Jazeera, CNNÂ
Baca Juga :