Sukses 'Film The Kissing Booth 2', Taylor Zakhar Perez Kaget Followers Instagramnya Bertambah Hingga 3 Juta

Sukses 'Film The Kissing Booth 2', Taylor Zakhar Perez Kaget Followers Instagramnya Bertambah Menjadi 3 Juta (Foto: Instagram)
Sukses 'Film The Kissing Booth 2', Taylor Zakhar Perez Kaget Followers Instagramnya Bertambah Menjadi 3 Juta (Foto: Instagram) (Foto : )
Sudah nonton film The Kissing Booth 2? Jika sudah, Anda tentu tidak asing dengan tokoh Marco yang diperankan oleh aktor Taylor Zakhar Perez. Kesuksesan film tersebut membuat nama Taylor ikut melambung, hingga followers Instagramnya bertambah drastis dalam waktu sepekan.
Dilansir dari Variety, ketika The Kissing Booth 2 tayang perdana pada 24 Juli 2020, Taylor Zakhar Perez memiliki sekitar 70 ribu pengikut di Instagram. Namun, dalam kurun waktu satu minggu, followers Instagram Taylor melonjak hingga 3 juta. Tentunya, hal itu membuat Taylor cukup terkejut. “Adik perempuan saya dan saya tinggal bersama. Hari ini ketika saya bangun, dia seperti, ‘kamu memiliki tiga juta pengikut di Instagram, ’,” kata Taylor dikutip dari Variety. "Saya seperti, "Ya Tuhan, Tuhan." Dia berkata, "Bagaimana perasaanmu?" Saya pergi, "Saya tidak tahu. Saya kira ini adalah hanya bagian dari buah dari kerja kerasku,” imbuhnya. [caption id="attachment_357855" align="alignnone" width="729"]
Taylor Zakhar Perez berperan sebagai Marco dalam film The Kissing Booth 2 (Foto: Netflix) Taylor Zakhar Perez berperan sebagai Marco dalam film The Kissing Booth 2 (Foto: Netflix)[/caption] Kehadiran Taylor yang berperan sebagai Marco memang membawa warna baru dari kisah remaja dalam film The Kissing Booth 2. Sekuel film Netflix yang menjadi hit pada tahun 2018 mempertemukan Elle (Joey King) sebagai senior di sekolah menengah dan terjebak dalam cinta segitiga dengan pria baru di sekolah (Taylor Zhakar Perez) dan pacarnya, Noah (Jacob Elordi) yang telah menjadi mahasiswa baru di Harvard. https://www.youtube.com/watch?v=fjVonI2oVeM Setelah memiliki nama besar dan jutaan pengikut di Instagram, Taylor berharap bisa menggunakan platformnya untuk kegiatan amal. Salah satu yang menjadi fokus Taylor adalah sebuah komunitas Hispanik di Chicago. “Pada awal pandemi saya bermitra dengan perusahaan teknologi 3D bernama Variant Malibu untuk membuat masker. Hasil dari penjualan akan digunakan untuk beramal. Saya sendiri akan pergi ke sebuah organisasi di Chicago di komunitas Hispanik yang membantu anak-anak cacat, dan keluarga dengan anak-anak cacat dan orang dewasa,” ujar Taylor. https://www.instagram.com/p/CDesFcvgHrs/ “Saya ingin melakukan lebih banyak filantropi. Saya selalu menjadi advokat besar bagi orang-orang kulit berwarna dan komunitas LGBTQ juga. Sejujurnya itulah ​​yang saya harapkan untuk menggunakan platform saya,” pungkasnya.