Kemenpora Ingatkan PSSI Jangan Sampai Ada Klaster Baru COVID-19 di Timnas

Ketum PSSI dengan Menpora 1
Ketum PSSI dengan Menpora 1 (Foto : )
Kemenpora ingatkan PSSI jangan sampai ada klaster baru COVID-19 di Timnas. Sesmenpora Gatot S. Dewo Broto yakin PSSI akan terbuka soal timnas dan isu anggota Timnas positif Covid-19.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewo Broto yakin PSSI akan terbuka soal kondisi tim nasional senior dan Timnas U-19 yang sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Gatot optimis PSSI akan terbuka soal hasil Swab Test dua kali beturut turut, termasuk tentang kemungkinan adanya kasus COVID-19 dalam skuad Garuda."PSSI mungkin sedang mencari ‘timing’ yang pas," kata Gatot seperti dirilis Antara di Jakarta, Selasa malam.Kemenpora yakin PSSI akan menyelesaikan atau mengendalikan masalah internal timnas terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan resmi kepada publik. Menurut Gatot, jika memang PSSI memutuskan seperti itu, maka kebijakan tersebut dinilai sudah tepat."Andai memang ada kasus COVID-19, PSSI kan memiliki tim dokter untuk mengendalikannya. Saya melihatnya seperti itu," kata Gatot.Sebelumnya beredar kabar di kalangan pers dua kali penundaan latihan perdana Timnas Indonesia karena ada pemain timnas yang menunjukkan hasil reaktif ketika menjalani Rapid Test (tes cepat) COVID-19. Kemudian, ada pula informasi karyawan PSSI yang terlibat dalam penyelenggaraan TC timnas positif COVID-19.PSSI belum memberikan informasi soal ini, namun Rabu 29 Juli 2020 Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa semua pemain timnas yang berada di Jakarta negatif COVID-19. Untuk menanggapi isu tersebut, Kemenpora meminta PSSI benar-benar melakukan pengawasan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan."Jangan sampai ada klaster baru COVID-19 di timnas. Saya meminta PSSI untuk mengeluarkan kebijakan taktis dari PSSI. Minimal, kalau ada indikasi ke arah sana, yang positif COVID-19 benar-benar dipisahkan," kata Gatot.Saat ini 28 pemain Timnas Senior dan 46 pemain Timnas U-19 mengikuti TC di Jakarta dari 23 Juli sampai 8 Agustus 2020. Mereka tinggal di Hotel Fairmont di Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat.Sebelumnya Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong memanggil 29 pemain timnas senior dan 46 pemain U-19 untuk mengikuti TC Timnas. Namun satu pemain asal Madura United yaitu Zulfiandi tidak bisa bergabung dengan Timnas Senior karena masih menjalani proses penyembuhan cideranya.   Zulfiandi mengalami cidera saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games Filipina Desember 2019 dan harus  menjalani operasi. Bagi Timnas Indonesia Senior, TC kali ini adalah persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Timnas Indonesia masing-masing akan melawan Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.Sementara Timnas U-19 akan disiapkan untuk menghadapi putaran final Piala AFC U-19 di Uzbekistan pada tanggal 14-31 Oktober 2020. Setelah itu, Timnas U-19 akan dipersiapkan untuk berkompetisi dalam Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia.Timnas Indonesia U-20 secara otomastis lolos ke putaran Final Piala Dunia U-20 2021 dengan status sebagai tuan rumah penyelenggara.