Kemenpora Minta PSSI Terbuka Soal Hasil Swab Test Pemain Timnas

ketum PSSI Rakor dengan menpora 10 3 2020
ketum PSSI Rakor dengan menpora 10 3 2020 (Foto : )
Kemenpora minta PSSI terbuka soal hasil Swab Test pemain Timnas. Kemenpora meminta latihan Timnas Indonesia tidak ditunda lagi dengan alasan menunggu hasil Swab Test.
Latihan perdananya Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 sudah dua kali ditunda. Alasannya karena Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menunggu semua hasil Swab Test kedua yang dilakukan 30 Juli 2020 terhadap seluruh anggota timnas keluar.Shin Tae-yong tidak mau memimpin para pemainnya untuk menggelar latihan bersama di lapangan sebelum mengetahui semua hasil Swab Test negatif. Padahal sudah hampir dua pekan para pemain Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 berkumpul di Jakarta.Namun, sampai sekarang pasukan Shin Tae-yong belum juga memulai latihan perdana di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.Menurut jadual semula, seyogyanya kedua Timnas Indonesia tersebut latihan perdana pada 25 Juli 2020 atau dua hari setelah mereka tiba di Jakarta sejak Kamis 23 Juli 2020.Akan tetapi jadual latihan perdana yang sudah dirilis PSSI tersebut tidak jadi terealisasi dan diundur satu minggu kedepan menjadi hari Sabtu, 1 Agustus 2020. Namun jadual kedua yang dirancang oleh Manajer Pelatih Shin Tae-yong lagi-lagi batal dilaksanakan.Alasan Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 tak kunjung berlatih karena masih menunggu hasil dari Swab Test kedua, yang dilakukan pada 30 Juli 2020. Tanpa adanya hasil test seluruh anggota Timnas Indonesia yang berjumlah hampir 100 orang tersebut Tae-yong ogah memulai latihan bersama.Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), meminta Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 segera melakukan latihan. Tak boleh lagi ada penundaan untuk ketiga kalinya karena bisa menimbulkan efek yang kurang baik."Bahwasanya PSSI itu melakukan Swab, itu kami hormati. Karena tidak ada gunanya mereka latihan kalau kondisi fisik terganggu, atau seandainya ada satu atau dua yang kena itu mengganggu," kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto seperti dirilis Goal.com.Mundurnya jadual latihan membuat gerah Kemenpora karena sesuai jadual seharusnya para pemain Timnas Indonesia sudah harus menjalani latihan normal di lapangan Stadion Madya GBK Senayan Jakarta sesuai program yang telah disetujui."Poinnya, kalau sudah Swab segera dimulai latihan. Karena MoU [bantuan fasilitas dari pemerintah] sudah. Kalau mundur-mundur kasihan Kemenpora dan PSSI, auditor melihat juga nanti. Bagaimana MoU sudah tanggal sekian, kok latihannya mundur-mundur. Kalau seandainya mundur jangan terlalu lama," Gatot menambahkan.[caption id="attachment_356022" align="alignnone" width="900"] Timnas Senior dan Timnas U-19 TC di Jakarta Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas dan kawan kawan menjalani Swab Test kedua Kamis 30 Juli 2020. Karena menunggu hasil Swab test kedua inilah maka rencana Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong memimpin latihan perdana para pemain Timnas di lapangan Stadion Madya GBK Senayan Jakarta ditunda untuk kedua kalinya. (Foto : PSSI)[/caption]
PSSI Tidak Perlu Menutupi Jika Ada Pemain Timnas Terpapar COVID-19 Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menjelaskan hasil Swab Test saat ini tidak membutuhkan waktu yang panjang. Maka dari itu Gatot merasa heran jika penyebab timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 belum berlatih bersama di lapangan karena alasan hasil Swab Test Belum keluar."Yang namanya swab menunggunya enggak terlalu lama, itu hitungannya cepat sekali, hitungan jam selesai, enggak usah nunggu berhari-hari, berminggu-minggu," kata Gatot.[caption id="attachment_357200" align="alignnone" width="900"]