Presiden Donald Trump mengatakan pemerintah AS harus mendapatkan jatah dari harga jual operasi TikTok, jika Microsoft membeli aplikasi video tersebut.
Microsoft akan membeli aplikasi video TikTok untuk cabang Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintah AS harus mendapatkan jatah dari harga jual operasi aplikasi tersebut. Jika tidak, maka TikTok akan dilarang pada 12 September dan tidak ada penjualan.Dilansir dari Reuters, Senin (4/8/2020), Trump pada Jumat lalu mengatakan berencana untuk melarang operasi aplikasi video milik China itu sesegera mungkin. Menurut Reuters, pekan lalu beberapa investor menilai TikTok sekitar US$ 50 miliar. Angka ini berdasarkan informasi orang-orang yang mengetahui masalah ini.“Saya memang mengatakan bahwa jika Anda membelinya, berapa pun harganya yang jatuh ke tangan siapa pun yang memilikiknya, karena saya rasa itu adalah China pada dasarnya. Saya mengatakan sebagian besar dari harga itu harus masuk ke Perbendaharaan Amerika Serikat karena kami memungkinkan perjanjian ini terjadi,” kata Trump.Trump kemudian membela upanya untuk itu. Dia menambahkan “tidak ada orang lain yang akan memikirkannya kecuali saya, tapi itulah cara saya berpikir.”Nicholas Klein, seorang pengacara di DLA Piper, mengatakan secara umum “pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengambil bagian dari kesepakatan pribadi melelui” Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang merupakan komite antarlembaga yang meninjau beberapa investasi asing di Amerika Serikat.TikTok mengatakan hari Senin (3/8/2020) bahwa “berkomitmen untuk terus membawa sukacita bagi keluarga dan karier yang berarti bagi mereka yang menciptakan plaformnya saat mereka membangun TikTok untuk jangka panjang. TikTok akan ada di AS selama bertahun-tahun yang akan datang.”Sementara Trump mengonfirmasi Reuters bahwa ia telah setuju untuk memberikan ByteDance, China waktu 45 hari untuk menegosiasikan penjualn TikTok ke Microsoft.
Baca Juga :