Jadi perbincangan, tawaran pekerjaan untuk artis ini batal, gara-gara foto bareng dengan presiden Jokowi, yang diunggahnya di media sosial.
Belakangan viral di media sosial Instagram, atas postingan pemilik akun @ikemuti16, yang mengaku gagal mendapatkan pekerjaan di Pemprov DKI, karena dia foto bareng dengan presiden Jokowi.
Berikut unggahannya:
"TUHAN MEMANG BAIK disaat #pandemi saya masih ada bbrp tawaran #webseries. tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan MEMINTA SAYA UNTUK MENGHAPUS FOTO2 DISOSMED yang ada BAPAK PRESIDEN kita @jokowi kok rasanya GAK PROFESIONAL banget!!!.. Hanya krn project #webseries tsb akan bekerjasama dengan klien dr #pemdadki,” tulis akun instagram@Ikemuti16, yang kini unggahan tersebut telah dihapus.
Pengakuan Ike Muti ini menjadi viral di media sosial. Pihak Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @DKIJakarta mengunggah surat somasi kepada Ike Muti. Pemprov DKI mengancam akan menempuh jalur hukum jika Ike Muti tidak bisa membuktikan ucapannya tersebut.
“Salam, Ibu Ike Muti. Kami telah mengirimkan surat somasi kepada Saudara atas isi posting Saudara di IG yg tidak faktual tsb. Harap diterima dengan baik. Kami tunggu tindak lanjutnya,” demikian tulis Pemprov DKI dalam akun resminya, @DKIJakarta, Jumat (31/7/2020).
[caption id="attachment_356145" align="alignnone" width="724"]
Somasi Pemprov DKI ke Ike Muti (Foto: Tangkap layar Twitter/@Pemrov DKI Jakarta)[/caption]
Agar masalah tak berlarut, Ike Muti memberikan klarifikasinya, lewat akun Instagramnya, mengatakan informasi tersebut bukan bersumber dari dirinya.
“Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya. Namun bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan,” demikian pernyataan Ike Muti dalam akun Instagramnya,, @ikemuti16, Minggu (2/8/2020)
Ike memaparkani sumber informasi tersebut. Berawal dari tawaran pekerjaan dari pihak Marantika Agency pada 17 Juli 2020. Pekerjaan itu terkait pembuatan webseries.
Hingga pada 30 Juli 2020, tawaran pekerjaan tersebut dibatalkan. Ike menyebut pembatalan itu terkait dengan foto dirinya bersama Presiden Jokowi di media sosial.
“Sebagai pendukung Bapak Joko Widodo dan sebagai warganegara RI yang menghormati Presidennya, saya sangat kaget, kecewa dan tidak terima dengan berita tersebut, sehingga secara spontan pada hari yang sama tanggal 30 Juli 2020 saya me posting kekecewaan saya di media sosial saya yaitu di akun IG@ikemuti16 yang juga terhubung dengan akun Twitter @IkeMutiP,” ungkap Ike Muti dalam akunnya.
Berikut pernyataan Ike Muti selengkapnya:
Menunjuk postingan saya sebelumnya pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020, dengan ini saya sampaikan hal-hal sebagai berikut:
- Pada pukul 19:29 tanggal 17 Juli 2020 melalui WA saya ditawarkan pekerjaan oleh Sdr. Andi Suradi (Marantika) dari @marantika_agency untuk suatu peran dalam pembuatan webseries pada tangal 26 - 30 Juli 2020. Saya juga diberitahu bahwa yang akan membuat adalah Sdri. Andrea yang kebetulan juga saya kenal. Pada tanggal 18 Juli 2020 saya mengirim foto saya ke agency tersebut sesuai permintaannya. Dari informasi Sdr. Marantika saya mengetahui bahwa ini adalah proyek dari DKI dan Bapak Gubernur DKI Jakarta juga akan tampil 1 frame bersama saya dalam webseries tersebut. Pada pukul 11:53 tanggal 20 Juli 2020 melalui WA saya mendapatkan informasi dari Sdr. Marantika akan dilakukan reading. Pada pukul 14:11 tanggal 20 Juli 2020 melalui WA saya diinformasikan oleh Sdr. Marantika bahwa talent belum dipilih karena ada perubahan skenario dan ada beberapa lokasi tidak dapat dipakai shooting sehingga jadwal shooting akan mundur menjadi tanggal 2, 3, 4, 5 atau 6 Agustus 2020. Pembicaraan dilanjutkan melalui telepon pada pukul 14:20 yang juga menyampaikan bahwa Bapak Gubernur DKI Jakarta juga belum bisa tampil karena masih dalam masa PSBB.
- Pada tanggal 30 Juli 2020 pukul 09:44 saya ditelepon oleh Sdr. Marantika yang menyampaikan bahwa webseries ini tidak jadi memakai saya sebagai talent nya. Alasannya adalah pada saat Sdr. Marantika meeting dengan orang dari Pemda disampaikan bahwa saya dianggap Jokowi banget. Sdr. Marantika mengatakan jika saya ingin dipakai di webseries ini maka saya harus menghapus foto-foto saya di sosial media bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo Sebagai pendukung Bapak Joko Widodo dan sebagai warganegara RI yang menghormati Presidennya, saya sangat kaget, kecewa dan tidak terima dengan berita tersebut, sehingga secara spontan pada hari yang sama tanggal 30 Juli 2020 saya me posting kekecewaan saya di media sosial saya yaitu di akun IG@ikemuti16 yang juga terhubung dengan akun Twitter @IkeMutiP.
- Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari Sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar. Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020 serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonan maaf Sdr. Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta dan Pemda DKI Jakarta. Isi surat tersebut juga di posting oleh Sdr. Marantika pada 3 postingan berturut-turut di IG@marantika_agency.
Baca Juga :