Pembagian Daging Kurban Berujung Ricuh, Bahkan hingga Abaikan Protokol Kesehatan

BERDESAKAN BEREBUT DAGING QURBAN
BERDESAKAN BEREBUT DAGING QURBAN (Foto : )
Kericuhan mewarnai pembagian daging di Padepokan Albusthomi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (1/8/2020). Warga yang awalnya menunggu dengan penerapan jaga jarak, mendadak merangsek dan menyerbu panitia saat proses pembagian daging, hingga mengakibatkan sejumlah anak-anak terjepit .
Tahun ini, Padepokan Albusthomi membagikan enam ratus paket daging berikut uang tunai. Ratusan warga dari Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu , Kabupaten Cirebon ini langsung menyerbu panitia kurban, di Padepokan Albusthomi Anti Galau.Warga yang awalnya menunggu dengan penerapan jaga jarak, tak lagi mengindahkan protokol kesehatan dengan berdesakan berebut bagian paket daging. Bahkan, berulangkali warga merangsek demi mendapatkan jatah satu kresek daging sapi dan uang.Membludaknya warga yang menunggu jatah daging, membuat panitia kurban kewalahan. Berulang kali petugas menyelamatkan anak-anak yang terjepit diantara kerumunan orang tua yang mengantri.Petugas akhirnya mendahulukan ibu-ibu lansia dan membawa anak, agar tidak ada lagi yang kesesakan akibat terjepit. Panitia awalnya hendak mendistribusikan daging ke rumah rumah guna meminimalisir kerumunan.Namun warga yang kurang sabar justru berdatangan, dan meminta pembagian dilakukan di tempat. Selain paket daging, panitia juga menyiapkan uang bagi warga kurang mampu.Padepokan Albusthomi Anti Galau, menyiapkan enam ratus paket daging dari lima ekor kambing, dan dua ekor sapi yang disembelih pada lebaran kali ini. Erfan Septyawan | Cirebon, Jawa Barat