Bagaimana cara mengusir kebosanan anak-anak di masa pandemi covid-19? Sebuah kampung dolanan di Surabaya bisa dijadikan inspirasi dalam menciptakan wahana permainan di sekitar rumah.
Beragam permainan tradisional seperti; ular tangga, engklek dan go back sodor ada disini. Di masanya permainan-permainan ini merupakan permainan yang mengasikkan. Namun permainan tradisonal ini sudah tergerus oleh permainan game online.Rasa senang dan bahagia dapat meningkatkan imunitas pada anak – anak. Hal inilah yang menginspirasi warga di Jalan Kranggan RT 8 RW 1, Kecamatan Bubutan Surabaya, menjadikan kampungnya sebagai areal dolanan tradisional setiap hari libur sekolah.[caption id="attachment_355824" align="alignnone" width="900"] Permainan engklek di Kampung Dolanan, Kranggan, Surabaya (Foto: ANTV/ Zainal Azhari)[/caption]Ada sekitar lima permainan tradisional yang masih lestari dimainkan di kampung dolanan ini, seperti ular tangga raksasa, cublak-cublak suweng, slebor-sleboran, eggrang batok hingga engklek. Permainan tradisional yang melibatkan ketangkasan fisik membuat badan anak-anak sehat dan gembira, karena bisa bermain dengan teman sejawatnya. Mungkin permainan ini bisa juga lebih mengasikkan dibanding dengan permainan virtual seperti game online.“ Untuk menghilangkan kebosanan di rumah, sore-sore saya main ke sini, “ ujar anak warga Kranggan, Bilquis.Beragam permainan tradisional ini sudah lama dilestarikan di kampung dolanan ini. Di massa pandemi dimana siswa belajr di rumah, warga mengizinkan anak anak untuk bermain di kala pagi dan sore hari usai belajar di rumah. Tujuanya untuk meningkatkan imunitas anak.“ Tujuannya agar anak-anak lebih sehat, karena dengan dia banyak bergerak dengan berbagai permainan ini, maka imunitasnya juga meningkat, “ kata Ridi Sulaksono, Ketua RW 1 Pancasila, Kranggan.Untuk melestarikannya, warga kampung dolanan sedang mengusulkan ke Pemerintah Kota Surabaya, agar permainan tradisional bisa dijadikan kompetisi resmi antar kampung di Surabaya. Sehingga permainan dari kekayaan lokal ini tidak tergeser oleh permainan virtual, games online.Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :