Pemprov DKI Jakarta Serahkan 32 Hewan Kurban ke RPH Dharma Jaya untuk Warga Sekitar

Pemprov DKI Jakarta Serahkan 32 Hewan Kurban ke RPH Dharma Jaya untuk Warga (Foto ANTV-Dendy)
Pemprov DKI Jakarta Serahkan 32 Hewan Kurban ke RPH Dharma Jaya untuk Warga (Foto ANTV-Dendy) (Foto : )
Pemprov DKI Jakarta menyerahkan 32 hewan kurban kepada Rumah Potong Hewan (RPH) Dharma Jaya.
Hasil dari penyembelihan 32 hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada warga, khususnya yang bermukim di lingkungan kumuh Jakarta."Tadi kita saksikan prosesi penyerahan 34 hewan kurban dari jajaran pemprov, baik Korpri, BUMD, yang insyaallah nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di DKI Jakarta," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di RPH Dharma Jaya, Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).Awalnya, Anies menyebutkan pihaknya menyerahkan 34 hewan kurban. Namun, setelah dimintai konfirmasi, Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyatakan bahwa pihaknya menerima 32 hewan kurban.Adapun rincian dari 32 hewan tersebut adalah 12 sapi berasal dari staf Pemprov DKI, 20 lainnya berasal dari sumbangan pihak lain.Kegiatan pemotongan hewan kurban dari Pemprov DKI akan dilakukan selama 4 hari. Hasil dari penyembelihan 32 hewan kurban tersebut akan didistribusikan secara langsung oleh empat lembaga mitra Pemprov DKI, sehingga warga tidak mendatangi RPH Dharma Jaya."Kita bekerja bersama dengan Baznas basis DKI, Aksi Cepat Tanggap, Rumah Zakat dan Human Inisiatif. Mereka yang nanti akan mendistribusikan hewan kurban dari jajaran Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat yang membutuhkan yang berhak, dan insyaallah ini akan dilaksanakan selama 4 hari (pemotongan) ke depan, dan mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar," terang Anies.Selain menyerahkan hewan kurban, Anies mengecek kesiapan RPH Dharma Jaya dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban. Dalam laporannya, Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyampaikan bahwa RPH akan menyembelih 800 hewan kurban."Sampai saat ini sudah ada 800 hewan yang siap kita potong, terhitung sejak tanggal 31 (Juli) sampai tanggal 3 (Agustus). Kapasitas kita maksimum 1.000. Jadi, kita akan laksanakan sesuai aturan protokol lengkap," ujar Raditya."Kita ganti semua peralatan, pisaunya juga sudah kita ganti jadi pisau itu hanya untuk satu orang satu tidak boleh tukeran, dan mulai besok kita akan disinfektan seluruh kandang dan RPD, insyaallah semua yang kita masuk dites suhunya jadi semua protokol kesehatan sudah kita lakukan," pungkasnya.
Nugroho Dendy | Jakarta