Penjualan Ponsel Pintar Meningkat 65 Persen Semenjak Sekolah Daring

penjualan hp pintar melonjak 65 persen
penjualan hp pintar melonjak 65 persen (Foto : )
Penjualan ponsel pintar meningkat 65 Persen semenjak sekolah daring. Meski sempat mengalami penurunan penjualan selama covid-19, namun memasuki bulan Juli 2020 saat adanya belajar daring, penjualan telepon pintar di Sidoarjo, Jawa Timur, meningkat hingga 65 persen.
Penjualan ponsel  sempat mengalami penurunan penjualan di masa wabah covid -19 sejak Maret 2020, karena diberlakukannya PSBB hingga jam malam di sejumlah kawasan. Kini para pemilik gerai penjualan telepon pintar mulai dapat bernafas lega karena mengalami peningkatan dalam penjualan telepon pintar.Para pemilik gerai penjualan ponsel mengaku mengalami lonjakan penjualan telepon pintar sejak awal Juli 2020 hingga 65 persen. Sejak maret 2020 pemilik gerai mengaku hanya dapat menjual telepon pintar hingga 10 buah saja,  namun kini dalam sehari mampu menjual hingga sebanyak 15 sampai 20 unit telepon pintar.Telepon pintar dengan kisaran harga Rp2 juta hingga Rp3 juta dengan spesifikasi memori diatas 2 giga byte menjadi incaran para pembeli untuk digunakan media sekolah daring. Tak hanya itu, berbagai aksesoris telepon pintar seperti tripod dan alat pendengar pun banyak diburu pembeli.“ Sekarang penjualan HP bisa mengalami kenaikan hingga 65 persen. Ponsel pintar kini dibutuhkan oleh anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP, SMA untuk belajar online. Spesifikasinya mulai dari ram 2 giga byte, ram 3 giga dan bahkan ada yang beli yang ram 8 giga byte “  ujar pemilik gerai, Mega Hartanti.Pemilik gerai telepon pintar pun mengakui dengan kenaikan penjualan ini,  diikuti dengan penawaran berbagai promo untuk para pembelinya, hingga menerima pembelian secara tukar tambah dengan telepon pintar lama milik pembeli.Khumadi | Sidoarjo,  Jawa Timur