Sapi Kembar Upin Ipin di Konawe Harus Berpisah, Si Upin Dibeli Jokowi Untuk Kurban

sapi upin
sapi upin (Foto : )
Sapi itu diberi nama Upin Ipin oleh anak peternaknya, karena waktu lahir sapi itu kembar. Uniknya, kedua sapi baik Upin maupun Ipin sama-sama juara kontes di Konawe. Namun yang dibeli Jokowi untuk kurban hanya si Upin.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyumbang satu ekor sapi dengan berat 1 ton untuk masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra), pada perayaan Idul Adha 1441 hijriah. Sapi itu diberi nama Upin oleh Suyatno, warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, yang memelihara ternak ras simental itu itu selama 3 tahun 2 bulan. Hewan itu dibeli Jokowi dengan harga Rp 80 juta.Suyatno mengungkapkan, sapi tersebut dibelinya dari salah satu warga di desanya pada 2017. Saat itu, Upin masih berusia 6 bulan. Suyatno tak pernah menyangka, sapi peliharaannya itu akan dibeli oleh Presiden Jokowi untuk dikurbankan. “Jangankan mau berharap, bermimpi saja tidak pernah. Tahu-tahu sapi saya dibeli oleh pak Presiden," ungkap Suyatno Rabu (29/7/2020).Suyatno mengaku, sapi miliknya itu hanya diberi makan dua kali sehari, dengan pakan rumput dan dedak yang terbuat dari kulit padi yang dihaluskan dan diberi garam. Namun, porsi makan sapi miliknya itu lebih banyak dua kali lipat dari sapi biasa. Selama tiga tahun merawat sapi tersebut, Suyatno hampir tidak pernah mengalami kesulitan.Kecuali, saat tidak musim panen padi karena kesulitan mendapatkan dedak. Namun di saat musim panen tiba, dia selalu berusaha untuk menyiapkan dedak dalam jumlah banyak.“Caranya kita stok dedak banyak-banyak, minimal untuk tiga bulan ke depan biar sapinya bisa tetap makan dedak. Dedaknya kita awetkan, kita campur dengan garam terus kita jemur satu jam, habis itu kita masukkan ke dalam karung,” jelasnya.Suyatno menceritakan, nama Upin untuk sapinya itu atas pemberian anaknya.  Sebab saat itu anaknya melihat dua sapi peliharaannya itu kembar, dan spontan memanggilnya Upin dan Ipin. “Sejak saat itu saya panggilnya Upin dan Ipin," ungkap Suyatno. Sapi Upin dan Ipin itu pernah mengikuti kontes sapi yang diselenggarakan di kabupaten Konawe pada 2019.Kontes dengan penilaian berat sapi itu pun dimenangkan oleh Upin dan Ipin yang keluar sebagai juara pertama dan kedua.“Yang dinilai itu beratnya, saat itu Upin dan Ipin berusia 2 tahun dan beratnya saat itu sekitar 535 kilogram. Tapi yang dibeli untuk sapi kurban Presiden itu, hanya Upin,” kata Suyatno.Kasubag Keagamaan Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Sultra, Daryodi mengatakan, untuk mendapatkan sapi itu, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra. Karena permintaan dari istana, sapi harus yang terbaik dan terberat di daerah.“Kalau terkait dengan teknis pemilihan sapi ini kita bekerja sama dengan Distanak Sultra, mereka yang menyurvei dan memeriksa kesehatan ," jelas Daryodi.Sapi kurban milik Presiden Jokowi akan dipotong di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari usai pelaksanaan shalat Idul Adha Jumat, 31 Juli 2020 mendatang."Gubernur Sultra pak Ali Mazi bakal menyaksikan langsung pemotongan sapi tersebut. Daging sapi kurban itu akan dibagikan ke 250 warga di kota Kendari," katanya. Erdika Mukdir | Konawe Selatan, Sulteng