Persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia tetap on schedule. Jika Piala Dunia U-20 2021 masih sesuai jadwal semula, FIFA justru banyak melakukan perubahan jadwal antara lain untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala Dunia Wanita U-17, Piala Dunia Futsal, Kejuaraan Dunia Antarklub, Piala Eropa dan Copa America.
Hal ini diungkapkan oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam rapat virtual dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, Rabu, 29 Juli 2020.PSSI dan Pemerintah Indonesia bekerja keras untuk mensukseskan Piala Dunia U-20 2021. Di tengah banyaknya tantangan yang harus dihadapi akibat wabah pandemi Covid-19, persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia tetap berjalan on schedule.Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat mengikuti rapat virtual dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu, 29 Juli 2020.“Atas nama rakyat Indonesia, sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah even bergengsi ini. Dengan dukungan pemerintah yang sangat luar biasa, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia terus bekerja keras memastikan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sesuai rencana,” kata Iriawan.[caption id="attachment_354777" align="alignnone" width="900"] ![Piala Dunia U-20 2021 Ketum PSSI dan Presiden FIFA]()
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat mengikuti rapat virtual dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu, 29 Juli 2020. (Foto : PSSI)[/caption]Pada kesempatan ini, Iriawan juga menyampaikan bahwa PSSI berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk kembali menggelar aktivitas persepakbolaan di Indonesia.“Kami berencana menggulirkan kembali Liga 1 pada Oktober mendatang, dan dalam hal ini pemerintah juga memberikan support yang sangat besar,” ungkap Mochamad Iriawan.Pertemuan yang juga diikuti Senior Vice President FIFA sekaligus Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dan Deputi Sekjen FIFA bidang Sepak Bola Mattias Grafström ini melibatkan para presiden federasi sepak bola Asia Tenggara.Gianni berharap federasi sepak bola negara-negara anggota FIFA bisa bersama-sama mengatasi Covid-19 dan melewati masa sulit ini.Sebagai wujud solidaritas dan agar asosiasi sepak bola di dunia tetap bertahan pada situasi ini, FIFA menyatakan akan memberikan dana bantuan Covid-19 yang akan dikucurkan pada tiga termin.“Selain itu, jika diperlukan, FIFA juga memberikan kemungkinan dana pinjaman jangka panjang berdasarkan kesulitan yang dihadapi asosiasi sepak bola anggota kami,” kata Gianni.Presiden FIFA memaparkan, Pandemi Covid-19 membuat organisasi sepak bola dunia melakukan berbagai perubahan pada kalender kegiatan persepakbolaan. Salah satunya jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seharusnya digelar Maret dan Juni lalu digeser menjadi Oktober dan November 2020.Demikian juga untuk jadwal Piala Dunia Wanita U-17 yang seharusnya berlangsung di India pada 2-21 November 2020 diundur menjadi 17 Februari – 7 Maret 2021.Sementara itu, Piala Dunia Futsal yang sedianya berlangsung September 2020 di Lithuania pun diundur pada September-Oktober 2021.Adapun Kejuaraan Dunia Antarklub semula dijadwalkan di Tiongkok pada pertengahan 2021 harus diundur pada tahun berikutnya karena waktunya bersamaan dengan gelaran Piala Eropa dan Copa America yang juga mengalami pergeseran akibat Pandemi Covid-19.“Kongres FIFA yang seharusnya berlangsung September ini pun dengan terpaksa hanya digelar secara online,” kata Gianni.FIFA pun terus menjalin koordinasi dengan WHO, dalam memonitor dan mengantisipasi pandemi Covid-19 yang masih melanda 216 negara di dunia ini.“Kesehatan dan keamanan para pemangku kepentingan merupakan prioritas utama kita dalam bekerja,” pungkasnya.[caption id="attachment_354779" align="alignnone" width="900"]
![Piala Dunia U-20 2021 Ketum PSSI dan Presiden FIFA]()
Virtual Meeting PSSI dan FIFA juga diikuti Senior Vice President FIFA sekaligus Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dan Deputi Sekjen FIFA bidang Sepak Bola Mattias Grafström ini melibatkan para presiden federasi sepak bola Asia Tenggara. (Foto : PSSI)[/caption]Mereka yang hadir dalam rapat virtual ini antara lain Manajer Pengembangan Strategis FIFA Tom Gorissen, Manajer Pengembangan FIFA Lavin Vignesh, Presiden AFC Salman Bin Ibrahim Al-Khalifa, Presiden AFF Khiev Sameth, Chairman FFA Australia Chris Nikou, Presiden FAT Thailand Somyot Poompanmoung, Presiden FAM Malaysia Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin, Presiden FAS Singapura Lim Kia Tong, Presdien PFF Filipina Mariano Araneta, Presiden NFABD Brunei Darussalam Matusan Matasan, Presiden VFF Vietnam TRAN QUOC TUAN, Presiden LFF Laos Viphet Sihachakr, Presiden MFF Myanmar Zaw Zae dan Presiden FFTL Timor Leste Francisco Jeronimo.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat mengikuti rapat virtual dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu, 29 Juli 2020. (Foto : PSSI)[/caption]Pada kesempatan ini, Iriawan juga menyampaikan bahwa PSSI berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk kembali menggelar aktivitas persepakbolaan di Indonesia.“Kami berencana menggulirkan kembali Liga 1 pada Oktober mendatang, dan dalam hal ini pemerintah juga memberikan support yang sangat besar,” ungkap Mochamad Iriawan.Pertemuan yang juga diikuti Senior Vice President FIFA sekaligus Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dan Deputi Sekjen FIFA bidang Sepak Bola Mattias Grafström ini melibatkan para presiden federasi sepak bola Asia Tenggara.Gianni berharap federasi sepak bola negara-negara anggota FIFA bisa bersama-sama mengatasi Covid-19 dan melewati masa sulit ini.Sebagai wujud solidaritas dan agar asosiasi sepak bola di dunia tetap bertahan pada situasi ini, FIFA menyatakan akan memberikan dana bantuan Covid-19 yang akan dikucurkan pada tiga termin.“Selain itu, jika diperlukan, FIFA juga memberikan kemungkinan dana pinjaman jangka panjang berdasarkan kesulitan yang dihadapi asosiasi sepak bola anggota kami,” kata Gianni.Presiden FIFA memaparkan, Pandemi Covid-19 membuat organisasi sepak bola dunia melakukan berbagai perubahan pada kalender kegiatan persepakbolaan. Salah satunya jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seharusnya digelar Maret dan Juni lalu digeser menjadi Oktober dan November 2020.Demikian juga untuk jadwal Piala Dunia Wanita U-17 yang seharusnya berlangsung di India pada 2-21 November 2020 diundur menjadi 17 Februari – 7 Maret 2021.Sementara itu, Piala Dunia Futsal yang sedianya berlangsung September 2020 di Lithuania pun diundur pada September-Oktober 2021.Adapun Kejuaraan Dunia Antarklub semula dijadwalkan di Tiongkok pada pertengahan 2021 harus diundur pada tahun berikutnya karena waktunya bersamaan dengan gelaran Piala Eropa dan Copa America yang juga mengalami pergeseran akibat Pandemi Covid-19.“Kongres FIFA yang seharusnya berlangsung September ini pun dengan terpaksa hanya digelar secara online,” kata Gianni.FIFA pun terus menjalin koordinasi dengan WHO, dalam memonitor dan mengantisipasi pandemi Covid-19 yang masih melanda 216 negara di dunia ini.“Kesehatan dan keamanan para pemangku kepentingan merupakan prioritas utama kita dalam bekerja,” pungkasnya.[caption id="attachment_354779" align="alignnone" width="900"] 
Virtual Meeting PSSI dan FIFA juga diikuti Senior Vice President FIFA sekaligus Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dan Deputi Sekjen FIFA bidang Sepak Bola Mattias Grafström ini melibatkan para presiden federasi sepak bola Asia Tenggara. (Foto : PSSI)[/caption]Mereka yang hadir dalam rapat virtual ini antara lain Manajer Pengembangan Strategis FIFA Tom Gorissen, Manajer Pengembangan FIFA Lavin Vignesh, Presiden AFC Salman Bin Ibrahim Al-Khalifa, Presiden AFF Khiev Sameth, Chairman FFA Australia Chris Nikou, Presiden FAT Thailand Somyot Poompanmoung, Presiden FAM Malaysia Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin, Presiden FAS Singapura Lim Kia Tong, Presdien PFF Filipina Mariano Araneta, Presiden NFABD Brunei Darussalam Matusan Matasan, Presiden VFF Vietnam TRAN QUOC TUAN, Presiden LFF Laos Viphet Sihachakr, Presiden MFF Myanmar Zaw Zae dan Presiden FFTL Timor Leste Francisco Jeronimo.
