Menjelang Idul Adha 1441 Hijriyah, harga sapi di pasar hewan Kabupaten Tuban, Jawa Timur justru mengalami penurunan. Turunnya harga sapi diduga akibat sepinya pembeli, sedangkan stok sapi yang datang dari berbagai daerah jumlahnya terus bertambah.
Sapi dari berbagai daerah terus berdatangan ke Pasar Hewan Tuban di Jalan HOS Cokro aminoto, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Ribuan pedagang sapi dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, tumpah ruah di pasar hewan ini. Mereka membawa berbagai jenis sapi berkualitas untuk dijual sebagai hewan kurban untuk Idul Adha.Namun banyaknya pedagang yang membawa stok sapi tidak dibarengi dengan banyaknya pembeli. Dalam tiga pekan terakhir pembeli justru cenderung sepi. Harga sapi pun menjadi turun. Jika sebelumnya harga sapi siap kurban dijual dengan harga Rp21 juta hingga 27 juta per ekornya, kini turun di kisaran harga Rp20 juta hingga Rp 22 juta per ekor.Bahkan, karena tak laku-laku dan dibawa keliling ke berbagai pasar hewan, sebagian sapi mengalami stres hingga sakit. Tak jarang sapi ambruk karena kelelahan dan sebagian lagi mengamuk karena stres. Akibatnya, sebagian pedagang mengaku merugi.Menurut Kepala UPTD Pasar Hewan Tuban, berdasarkan data sirkulasi sapi di pasar hewan ini jumlah sapi yang masuk di banding tahun lalu turun drastic. “Biasanya pada hari pasaran, sapi yang masuk sekitar 1800 ekor, kini hanya berkisar 750 hingga 800 ekor sapi saja. Sedangkan penjualan juga turun drastic, karena pembeli dari luar daerah seperti Bandung hingga Magelang, tak ada yang datang, akibat dampak covid-19, “ ujar Kepala UPTD Pasar Hewan Tuban, Ridwan.Padahal biasanya mendekati perayaan Idul Adha permintaan sapi mengalami lonjakan permintaan. Namun pada hari pasaran kali ini jumlah penjualan hanya dibawah 100 ekor sapi.Hartono | Tuban, Jawa Timur
Menjelang Idul Adha Penjualan Sapi di Pasar Hewan Tuban Menurun
Rabu, 29 Juli 2020 - 05:48 WIB