AS Ingin Ganti 70 Persen Upah dari Warga yang Menganggur

antrean pencari kerja as
antrean pencari kerja as (Foto : )
Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana ganti 70 persen upah dari warga yang menganggur. Jika disetujui Kongres, bakal ada 16 juta orang yang mendapat tunjangan ini.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, pemerintah akan mengumumkan paket bantuan baru terkait pandemi Covid-19, Senin (27/7/2020).Paket bantuan itu akan memberikan tunjangan sebesar 70 pesen dari upah setiap pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19. Tercatat bakal ada 16 juta orang yang menerima tunjangan ini.Dalam wawancara televisi setempat, Mnuchin meyebut, 70 persen upah pengganti sebagai angka yang sangat adil.Namun apabila disetujui Kongres, akan mengurangi dengan tajam tunjangan pengangguran federal sebesar 600 dollar AS per minggu yang berlaku saat ini, menjadi sekira 200 dollar AS per minggu."Saya pikir para pekerja paham bahwa mereka seharusnya tidak dibayar untuk tinggal di rumah," kata Mnuchin.Ketua DPR Nancy Pelosi mengkritisi keinginan pemerintahan Trump untuk mengurangi tunjangan pengangguran federal itu."Alasan kita menetapkan 600 dollar adalah kemudahan," katanya dari Gedung Capitol.Selama ini Gedung Putih dan pendukungnya, Partai Republik di Kongres telah berusaha mengurangi tunjangan pengangguran federal.Sekira 60 persen dari pekerja yang menganggur dalam empat bulan belakangan ini telah menerima tunjangan pengangguran yang nilainya lebih besar dibandingkan ketika mereka bekerja.Bahkan dalam laporan Mei lalu menyebutkan, seperlima pekerja yang menganggur, menolak kembali bekerja. Ini karena upah yang diterima lebih rendah dibanding tunjangan yang mereka terima sekarang. VOA Indonesia