Pemain Persija Jakarta Braif Fatari ungkap peluang Indonesia di Piala Asia 2020. Braif yakin dengan kerja keras dan kemampuan yang menonjol dari para pemain Timnas U-19 saat ini, mereka bisa lolos ke babak kedua.
Pemain muda Persija Jakarta sekaligus punggawa Tim Nasional Indonesia U-19, Braif Fatari berbicara soal peluang skuat Garuda Muda di ajang Piala Asia U-19 yang akan digelar di Uzbekistan pada Bulan Oktober 2020 mendatang.Menurut pemain yang berasal dari Sorong, Papua ini, ia cukup optimistis Timnas U-19 bisa berbicara banyak dengan minimal lolos dari fase grup. Skuat arahan Shin Tae-yong akan berjumpa dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja di fase Grup A.“Saya berbicara peluang cukup yakin bisa lolos dari grup. Untuk menembus empat besar kita juga harus lebih kerja keras apalagi kami ingin membuktikan kami layak bermain di Piala Dunia 2021 nanti,” ujar Braif Fatari .Saat ini Braif Fatari dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Jawa Barat dari tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2020 mendatang.Seleksi Timnas dalam pemusatan latihan kali ini cukup ketat karena berisi 46 pemain U-19. Anak asuh Shin Tae-yong ini direncanakan melakukan latihan perdana di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2020 setelah rencana semula latihan perdana pada (25/7/2020) dibatalkan.[caption id="attachment_353506" align="alignnone" width="900"] Braif Fatari sudah menjalani Swab Test yang dilakukan PSSI setelah sehari sebelumnya mereka menjalani Rapid Test begitu tiba di Jakarta Kamis 23 Juli 2020. (Foto : PSSI)[/caption]Sebelumnya Braif sudah menjalani Swab Test yang dilakukan PSSI setelah sehari sebelumnya mereka menjalani Rapid Test begitu tiba di Jakarta Kamis 23 Juli 2020. Menurut Braif dua tahapan tes kesehatan yang dilakukan oleh PSSI untuk para pemain Timnas Indonesia sangat baik. Bagi dia, kesehatan adalah hal utama dan penting terutama saat sedang menjalani TC sekarang ini.“Bersyukur dan terima kasih PSSI dapat memfasilitasi kami untuk swab test dan kemarin dilakukan rapid test. Memang ini pengalaman pertama saya akan tetapi tes ini penting untuk memastikan kondisi kita benar-benar fit dan negatif dari virus,” tutur Braif Fatari.
Baca Juga :