Pemain asing Persebaya David Da Silva tak khawatir kompetisi Liga 1 dilanjutkan. Menurut David kompetisi harus tetap berjalan karena banyak orang menggantungkan kehidupannya dari sepak bola.PSSI secara resmi sudah menetapkan roda kompetisi Liga 1 kembali diputar mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Keputusan ini sudah diterima semua anggota klub Liga 1. Meski beberapa klub masih mengkhawatirkan kelanjutan kompetisi di masa Pandemi virus Corona, namun mayoritas klub setuju untuk menyelesaikan kompetisi Liga 1 tanpa penonton.Dilanjutkannya kompetisi Liga 1 musim 2020 ditengah pandemi virus Covid-19 juga tidak membuat khawatir striker andalan Persebaya Surabaya, David Da Silva. Pemain asal Brasil itu menyebut jika kompetisi memang selayaknya dilanjutkan mengingat tidak adanya kepastian kapan wabah pandemi virus Covid-19 ini akan berakhir.Jika menunggu pandemi covid-19 benar benar tuntas kemungkinan besar tidak akan ada kompetisi lanjutan. Hal ini membuat nasib para pemain sepakbola profesional makin tidak jelas. Padahal mereka menggantungkan hidupnya dari sepakbola.“Saya tidak khawatir. Jika liga kembali itu berarti siapa yang bekerja dengan sepak bola akan mengambil gaji Anda dan akan membantu keluarga Anda untuk meletakkan makanan di atas meja dan itu berarti masalah kecuali kita bisa menyelesaikannya,” kata David Da Silva.Meski pemerintah mengatakan untuktetap tinggal dirumah agar terhindar dari penularan virus Corona, namun tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada keluarga setiap pemain. Padahal para pemain sepakbola profesional memberikan nafkah dan makanan untuk keluarganya dari sepakbola.“Pandemi berlanjut dan kita masih berhenti sampai kapan, apakah seseorang dapat menjawabnya? Setiap orang yang mengatakan tinggal di rumah bisa di rumah dan siapa yang tidak bisa tinggal di rumah apa yang akan mereka lakukan untuk meletakkan makanan di atas meja,” tanya David Da Silva.Untuk itu David da Silva mengaku senang ketika kabar kompetisi Liga 1 musim ini akan dilanjutkan kembali mulai 1 Oktober nanti. Menurutnya kompetisi harus tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Karena banyak orang yang menggantungkan kehidupannya dari sepak bola. Dan bila dipaksa terus berhenti justru akan mempersulit keadaan mereka.“Saat saya mengikuti berita tentang pandemi, kami masih tanpa vaksin dan semua orang harus melanjutkan kehidupan,” kata mantan pemain Pohang Steleers tersebut.David da Silva kini tinggal bersama keluarganya di Brasil setelah pihak manajemen tim Bajul Ijo memulangkan semua pemain setelah PSSI menghentikan kompetisi sejak 16 Maret 2020 lalu.“Jadi tidak hanya tentang sepak bola tetapi setiap orang memiliki kehidupan dan memiliki keluarga yang peduli sehingga dengan semua perawatan yang diperlukan kita semua harus kembali bekerja,” tandas David.
Pemain Persebaya David Da Silva Tak Khawatir Liga 1 Dilanjutkan
Minggu, 26 Juli 2020 - 10:23 WIB