Latihan perdana Timnas Senior dan Timnas U-19 dibatalkan. Dokter Timnas Indonesia Ahmad Nizar ada satu pemain yang mengeluhkan kondisinya sejak tiba di hotel dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal.
Rencana Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan jajaran pelatih Timnas Senior dan Timnas U-19 menjalani latihan bersama di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta hari Sabtu 25 Juli 2020 dibatalkan tanpa ada alasan jelas.PSSI enggan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai pembatalan latihan Timnas Senior dan Timnas U-19. Padahal sesuai jadual Manajer pelatih Tim nasional Indonesia Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih asal Korea Selatan akan memulai latihan perdana Sabtu setelah semua pemain dan official timnas menjalani dua tahapan tes kesehatan yaitu Rapid Test saat kedatangan pemain dan Swab Test hari Jum’at 24 Juli 2020.Namun rencana itu tidak berjalan dengan mulus, karena latihan bersama untuk pertama kalinya tersebut dibatalkan. Media officer PSSI, Bandung Saputra, mengatakan, ia tidak mengetahui alasan pasti pembatalan tersebut.“Saya tadi dapat informasi latihan dibatalkan. Saya belum mendapat informasi lebih lanjut, masih menunggu arahan,” ujar Bandung singkat.PSSI sebelumnya telah memanggil 29 pemain timnas senior yang dipersiapkan untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. Sedangkan 46 nama pemain dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 dalam persiapan untuk menghadapi putaran final Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada pertengahan Oktober 2020.Sebelum menjalani latihan, seluruh punggawa Timnas Senior dan Timnas U-19 menjalani Swab Test Jum’at 24 Juli 2020 kemarin. Dokter Timnas Indonesia Ahmad Nizar pun sempat menyatakan ada satu pemain yang mengeluhkan kondisinya sejak tiba di tempat penginapan. Satu Pemain Timnas Indonesia Bawa Ke Rumah Sakit Royal Progress “Terkait kondisi pemain, untuk sementara ini ada satu pemain yang punya keluhan sejak datang di awal. Tetapi kemarin (Kamis) dia sudah kami bawa ke Rumah Sakit Royal Progress,” ungkap Nizar tanpa menyebutkan identitas pemain.[caption id="attachment_353097" align="alignnone" width="900"]
Para pemain Timnas Indonesia Senior dan Timnas U-19 menjalani tes tahap kedua Swab Test untuk mengetahui dan mencegah penularan virus Corona di Hotel Fairmount Jakarta, pada hari Jum'at 24 Juli 2020. (Foto : PSSI)[/caption]Nizar menambahkan, pemain nantinya akan rutin menjalani rapid test setiap tujuh hari sekali. Tim medis tidak ingin punggawa tim nasional berisiko terpapar virus Corona selama menjalani TC.“Sebenarnya, rapid test biasanya per-14 hari. Namun kami tidak mau ambil risiko. Setiap tujuh hari semuanya harus di-rapid test ulang. Dalam kegiatan sehari-hari, ketika tidak sedang berolahraga, skuad timnas wajib menggunakan masker dan rutin mencuci tangan,” kata Nizar.“Sebelum pemain ke lapangan, lapangan harus disterilisasi dengan disinfektan. Kendaraan juga demikian. Saat pemain sedang berlatih, tim akan melakukan sterilisasi di seluruh ruangan hotel yang dipakai timnas.”Timnas senior dan Timnas U-19 menjalani TC di Jakarta dari tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.Untuk pemain Timnas U-19 yang berjumlah 46 orang atau 2 kali lipat dari jumlah tim inti yaitu 23 orang, pemusatan latihan kali ini menjadi ajang seleksi untuk menentukan pemain yang akan dibawa menjalani TC di Korea Selatan pada 9 Agustus 2020.Sementara untuk Timnas Senior yang berjumlah 29 orang, Shin Tae-yong dan jajaran pelatih tidak terlalu sulit untuk memilih 6 pemain yang akan dicoret.
Baca Juga :