Pemilik toko perhiasan ini menutup tokonya dengan mengubur logam mulia perhiasannya sebagai harta karun, dan menjual tiket petunjuk bagi siapa saja berminat menemukannya.
Setelah bisnisnya terkena dampak pandemi Covid-19, seorang perancang perhiasan Michigan memutuskan untuk menutup toko dan menghasilkan uang dengan menggunakan sekitar 1 juta dollar logam mulia sebagai harta karun bagi calon pemburu harta karun yang rela membayar tiket untuk petunjuk.Seperti dilansir odditycentral , Sabtu (25/7/2020), Johnny Perri menjadi penjual perhiasan seumur hidupnya, setelah mempelajari bisnis dari ayahnya, tetapi krisis ekonomi yang disebabkan oleh virus corona berdampak buruk pada tokonya di Macomb County, Michigan.Perri harus memilih menjual semuanya dan pensiun, atau menemukan cara baru untuk menghasilkan uang menggunakan perhiasan. Perri dan istrinya memilih opsi dua, yaitu mengubur atau menyembunyikan perhiasan seharga 1 juta dollar di puluhan tempat, dari wilayah Metropolitan Detroit hingga Semenanjung Atas.Sekarang perhiasan itu menantang orang untuk pergi berburu harta karun dan bisa memilikinya untuk diri mereka sendiri, jika mereka dapat menemukannya."Saya telah mengubur tidak hanya seluruh toko perhiasan saya tetapi ribuan dolar emas, perak, berlian & barang antik di berbagai lokasi di Michigan dari bawah ke semenanjung atas," tulis Perri di situs webnya.Johnny Perri menyebut bisnis barunya ini sebagai "Johnny Treasure's Quest", yang mengundang orang untuk melakukan perburuan harta karun nyata, mengungkap petunjuk, memecahkan teka-teki.Setiap pencarian dimulai pada tanggal tertentu dan memiliki jumlah tiket yang terbatas.Untuk menerima petunjuk setiap perburuan harta karun, peserta pertama-tama harus membeli tiket untuk pencarian tersebut. Setelah pencarian dimulai, setiap pemburu harta karun terdaftar akan menerima serangkaian petunjuk untuk mengarahkan mereka ke arah yang benar. Siapa pun yang menemukan harta itu terlebih dahulu dapat menyimpannya sendiri."Anda mengikuti teka-teki itu, Anda punya sedikit akal, sedikit petualangan di dalam diri Anda, Anda akan menemukannya dengan cepat - saya tidak berharap itu berjalan lebih dari seminggu," kata Perri kepada FOX2 Detroit.Pencarian harta karun pertama dijadwalkan 15 Agustus dan tiket yang tersedia telah terjual habis. Tiket dihargai 49 dollar, dan nilai 200 ons. 999 Perak untuk diperebutkan diperkirakan 4 ribu dollarPencarian berikutnya akan berlangsung pada 13 September, dan nilai harta karun yang tersembunyi diperkirakan mencapai 7ribu dollar. Tiket masih tersedia, dengan harga 59 dollar.Dalam aturan resmi di situs web Johnny Quests Treasure, peserta diperingatkan untuk tidak membagikan petunjuk yang mereka terima di media sosial atau dengan orang-orang yang tidak mendaftar.Jika mereka melakukannya, mereka akan didiskualifikasi dan dilarang mengambil bagian dalam pencarian lain serta di proses secara hukum.Perri mengklaim bahwa semua harta karun terpantau dipantau dengan pelacak GPS, jadi dia tahu saat salah satu dari mereka dipindahkan atau dirusak.Perri mengatakan bahwa dia terinspirasi setelah membaca sebuah artikel tentang harta Forrest Fenn yang terkenal baru-baru ini ditemukan di Pegunungan Rocky."Memberi orang petualangan adalah memberi mereka sesuatu untuk dipercaya lagi, selain omong kosong Covid ini," pungkas Perri.
Baca Juga :