Ratusan warga korban banjir di Wajo, Sulawesi Selatan, mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis ini dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) di salah satu lokasi yang jumlah pengungsinya banyak yakni Masjid Raya Sengkang. Sebagian besar pengungsi di sini meruakan anak-anak dan orang tua.Ketua IDI Cabang Wajo, dr. Gusaidi mengungkapkan, berdasarkan informasi dari tim dokter, para pengungsi banyak mengeluhkan gangguan pernafasan, diare dan gatal-gatal pada kulit seperti kutu air.[caption id="attachment_353045" align="alignnone" width="450"] ![Hampir 2 Pekan Mengungsi, IDI Periksa Kesehatan Ratusan Korban Banjir di Wajo]()
Suasana korban banjir yang mengungsi di Masjid Raya Sengkang, Wajo. (ANTV/ (ANTV/Puang Hendra Soetomo).[/caption]Ia menuturkan, pelayanan kesehatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada para korban banjir yang sudah hampir 2 pekan lamanya mengungsi.Selain pemeriksaan kesehatan, lanjut Gusaidi, pihaknya juga menyalurkan bantuan paket makanan siap saji maupun makanan olahan dan perlengkapan untuk mandi. Rencananya, pemeriksaan dan pengobatan gratis ini akan dilakukan selama 8 hari ke depan di 8 titik lokasi pengungsian.
Puang Hendra Soetomo | Wajo, Sulawesi Selatan
Suasana korban banjir yang mengungsi di Masjid Raya Sengkang, Wajo. (ANTV/ (ANTV/Puang Hendra Soetomo).[/caption]Ia menuturkan, pelayanan kesehatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada para korban banjir yang sudah hampir 2 pekan lamanya mengungsi.Selain pemeriksaan kesehatan, lanjut Gusaidi, pihaknya juga menyalurkan bantuan paket makanan siap saji maupun makanan olahan dan perlengkapan untuk mandi. Rencananya, pemeriksaan dan pengobatan gratis ini akan dilakukan selama 8 hari ke depan di 8 titik lokasi pengungsian. Baca Juga :
