Sepekan Jelang Idul Adha 1441 H, Penjualan Hewan Kurban di Sampit Kalteng Anjlok 70 Persen

Sepekan menjelang Hari Raya Idhul Adha 1441 Hijriah, penjualan hewan kurban di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, anjlok 70 persen dibanding tahun lalu. Para penjual hewan menduga ini disebabkan dampak pandemi covid-19, daya beli masyarakat menurun. Beberapa pedagang hewan kurban di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengaku omzet penjualan mereka anjlok puluhan persen. Seorang pedagang di antaranya bernama Daeng Beta mengatakan, omzet penjualannya anjlok sebesar 70 persen jika dibandingkan pada tahun lalu.Beta menceritakan, dari 130 ekor sapi dan kambing yang didatangkan beberapa hari lalu, sampai Jumat (24/7/2020) ini atau sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha, belum habis terjual, padahal ia sudah menurunkan harga jual setiap ekor sebesar 10 persen.Penanggung jawab Balai Karantina Pertanian Palangka Raya wilayah kerja Sampit, Agung Rahmadi mengatakan, hewan kurban yang masuk Kotawaringin Timur, hingga kini berjumlah sekitar 375 ekor sapi dan kambing. Jumlah ini anjlok sebesar 90 persen dibanding tahun lalu.Ia menambahkan, hewan yang masuk Kotawaringin Timur ini dipasok dari sejumlah daerah di luar Pulau Kalimantan. Satu di antaranya berasal dari Madura, Jawa Timur.Seluruh hewan tersebut diperiksa dokumen, fisik dan kesehatannya, agar terjamin dan layak dijual kepada para calon pembeli. Didi Syachwani | Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah