Nama Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia atau PABBSI dihilangkan dan dipecah tiga federasi yakni PABSI, Pabersi dan PBFI.
Nama Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) resmi akan hilang pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat yang akan digelar di Jakarta, 25 Agustus mendatang. Hal ini sehubungan adanya pemisahan organisasi internasional dari ketiga cabang olahraga tersebut .Semula ketiga cabang olahraga itu tergabung dalam International Weighlifting Federation (IWF) lalu terpecah menjadi tiga. Yakni, Federasi Angkat Besi Internasional- Internasional Weighlifting Federation (IWF), lalu Federasi Olahraga Binaraga dan Fitnes-World Bodybuilding & Physique Sports Federation (WBPF), dan Federasi Angkat Berat Internasional-International Powerlifting Federation (IPF)."Kita harus mengikuti aturan internasional. Makanya, saya sudah siapkan akte pendirian ketiga cabang olahraga dan telah terdaftar di Depkumham sebagai organisasi olahraga. Pemisahan cabang angkat besi, binaraga, dan angkat berat akan diumumkan pada Rakernas KONI Pusat, 25 Agustus mendatang," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono yang dihubungi melalui telepon selular, kemarin.Menurut Joko Pramono, ketiga organisasi itu tidak lagi menggunakan nama persatuan tetapi perkumpulan. Untuk organisasi cabang angkat besi dengan nama Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), lalu Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) dan Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI)."PB PABBSI akan tetap dipimpin Rosan P Roeslani sedangkan Pabersi dipimpin Irwan Ali dan PB PBFI diketuai Ana Maria yang merupakan putri platih legenda angkat besi, Imoro Rosadi. Khusus angkat besi sudah dibentuk di berbagai daerah," jelasnya.Secara terpisah, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman yang dihubungi membenarkan pemisahan cabang angkat besi, angkat berat, dan binaraga memang akan diumumkan dalam Rakernas KONI Pusat. "Ya, dalam rakernas nanti kita kan mengumumkan PABSI, Panbersi dan PBFI menjadi anggota KONI Pusat," ujarnya.
Baca Juga :
