"Kami sudah berkoordinasi dengan Persatuan RS Seluruh Indonesia (PERSI). Yang pasti pencemaran nama baik dan reputasi tidak baik bagi RS Wiyung,” kata Humas Sakit Wiyung Sejahtera, Angelia Merry.
Cuitan soal pelayanan rumah sakit Wiyung Sejahtera Surabaya ramai di Twitter pada Senin, 20 Juli 2020. Akun @BalqisRrzq mengunggah dua foto yang berisi pesan mengenai keluhan terhadap rumah sakit salah satunya RS Wiyung melalui layanan percakapan.Di foto berisi pesan itu menuliskan salah satu rumah sakit yaitu RS Wiyung berusaha merekayasa hasil positif, karena akan turun bantuan sebesar Rp 200 juta dan kalau meninggal Rp 350 juta. "Ini, ayah aku ngetik buat grup keluarga ya.Pas ini posisi ayahku udah minta pulang paksa dan isolasi mandiri di rumah karena hasil swab hampir 3 minggu ga keluar. Tapi anehnya rs kekeh klo ayah positif covid.Pdhl setelah swab dari program bu risma ayah 2 kali negativ," tulis dia. Humas Sakit Wiyung Sejahtera, Angelia Merry membantah hal tersebut."Kami sudah berkoordinasi dengan Persatuan RS Seluruh Indonesia (PERSI). Yang pasti pencemaran nama baik dan reputasi tidak baik bagi RS Wiyung,” kata dia Selasa malam, (21/7/2020).Angelia menjelaskan, pasien yang disebutkan dalam unggahan tersebut dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes usap atau tes swab."Pasien dirawat selama 14 hari pada 13-26 Mei 2020 dengan hasil tes swab dari RSUD dr Soetomo adalah positif. Dalam perawatan di RS Wiyung, pasien cenderung membaik dan diperbolehkan isolasi mandiri. Selanjutnya pasien dirujuk mandiri ke Rik RSUD dr Soetomo untuk swab kedua, dan ini yang ditulis sama Balqis, bahwa swabnya ikut program Bu Risma. Swab yang kedua ini hasilnya negatif," kata dia.Saat ini, pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. “Iya Alhamdullilah sudah sehat,” kata dia.Angelia mengatakan, pihaknya mengundang Balqis dan keluarga ke RS Wiyung untuk menyelesaikan persoalan tersebut.Akun @BalqisRrzq kemudian meminta maaf di Twitter pada Senin malam pukul 22.57 WIB. Salah satunya menyebutkan
"Dan untuk pihak ketiga lainnya dari rumah sakit yang terkait serta pihak pihak yg merasa dirugikan dengan postingan saya tersebut saya sampaikan juga permohonan maaf atas kesalahan saya. Mohon perhatian dan harap maklum. Terimakasih,” tulis dia.Syamsul Huda | Surabaya, Jatim
Baca Juga :