Persaingan global untuk menemukan vaksin Covid-19 terus berlanjut. Namun vaksin buatan periset Inggris diperkirakan jadi tercepat di dunia karena akan tersedia sejuta vaksin pada September 2020
.Vaksin Covid-19 buatan periset Universitas Oxford yang bekerjasama dengan perusahaan farmasi AstraZeneca diperkirakan akan menjadi vaksin yang paling cepat tersedia di dunia.Di Inggris para periset mengatakan satu juta lebih dosis vaksin dapat tersedia pada September 2020.Direktur Jenner Institut, Universitas Oxford, Adrian Hill mengatakan kemungkinan ada satu juta dosis vaksin yang diproduksi pada September yang tampaknya sekarang menjadi perkiraan yang terlalu rendah, mengingat skala dari apa yang terjadi.Hill menambahkan ada kemungkinan vaksin akan tersedia untuk umum pada akhir tahun."Tujuannya adalah untuk mendapat vaksin yang murah dan mudah tersedia secepatnya. Alasan mengapa memilih AstraZeneca karena perusahaan itu juga memiliki tujuan sama dan yakin bisa menyediakan pasokan dalam skala yang besar dengan cepat," katanya.Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelumnya mengatakan akan membeli 100 juta dosis vaksin buatan periset Oxford ini."Inggris memimpin upaya internasional untuk menemukan vaksin. Hari ini, Universitas Oxford telah mengumumkan kemitraan dengan AstraZeneca untuk mengembangkan apa yang mereka yakini bisa segera menjadi sarana untuk melindungi diri kita melawan penyakit ini," ujar Johnson.
VOA Indonesia
Akses Tiga Jenis Vaksin
Pemerintah Inggris juga mengatakan telah memesan 90 juta dosis vaksin dalam kesepakatan dengan perusahaan bioteknologi BioNTech, Pfizer dan Valneva.Menteri Usaha Inggris Alok Sharma mengatakan, negaranya akan memiliki akses pada tiga jenis vaksin yang sedang dikembangkan di dalam dan luar negeri.Inggris juga telah meluncurkan situs web untuk sukarelawan yang mendaftar untuk studi vaksin."Saya juga bisa mengkonfirmasi dengan dukungan pemerintah, Universitas Oxford telah menyelesaikan perjanjian lisensi global dengan AstraZeneca untuk penjualan dan pembuatan vaksin Oxford. Ini artinya jika vaksin berhasil, AstraZeneca akan membuat 30 juta dosis tersedia bagi Inggris bulan September, " kata Sharma.Kesepakatan itu mencakup 30 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan perusahaan Jerman Pfizer, dan 60 juta dosis lain yang dibuat oleh perusahaan farmasi Valneva dari Perancis.Baca Juga :
