PB WI atau Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia mendukung penuh Keluarga Olahraga Beladiri Mixed Martial Arts Indonesia atau KOBI Amatir supaya lebih cepat menjadi anggota KONI Pusat.
Dukungan PB WI ini diketahui dalam pertemuan antara Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto yang menerima kunjungan jajaran Pengurus KOBI Amatir yang dipimpin Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Senin 20 Juli 2020.Ardiansyah Bakrie didampingi jajaran Pengurus KOBI Amatir seperti Taufan E.Nugroho (Waketum Bidang Organisasi), Reva Deddy Utama (Waketum Bidang Media & PR), David Burke (Waketum Bidang Internasional), Fransino Tirta (Waketum Binpres), Hari Rahardjo (Sekjen). Jajaran pengurus KOBI juga tengah menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan KOBI Amatir kepada beberapa cabang olahraga anggota KONI Pusat.Saat ini KOBI Amatir dalam proses pendaftaran menjadi anggota KONI Pusat dan rencananya akan dibahas dalam Rakernas KONI Pusat, Agustus 15 mendatang."Kita dukung supaya bisa menjadi anggota KONI. Olahraga beladiri MMA ini sudah punya panggung dan juga popularitas di Indonesia. Dengan masuknya KOBI amatir semoga pembinaan menjadi teratur dan diminati di seluruh propinsi," tegas Airlangga, Ketum PB WI. ![]()
"Tentunya KOBI Amatir saat ini belum menjadi anggota KONI. Dan kita ingin berkeliling silaturahmi sekaligus memperkenalkan KOBI amatir yang membina olahraga MMA amatir. Tadi banyak mendapat masukan baik dari Ketua Umum Wushu, bagaimana membuat suatu organisasi. Masukan itu kita terima dan perbaiki, sehingga jalan untuk menjadi anggota KONI jadi mulus serta," papar Ardiansyah Bakrie.Ardi menambahkan, KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional.Ardi juga menjelaskan mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir.
"Tentunya KOBI Amatir saat ini belum menjadi anggota KONI. Dan kita ingin berkeliling silaturahmi sekaligus memperkenalkan KOBI amatir yang membina olahraga MMA amatir. Tadi banyak mendapat masukan baik dari Ketua Umum Wushu, bagaimana membuat suatu organisasi. Masukan itu kita terima dan perbaiki, sehingga jalan untuk menjadi anggota KONI jadi mulus serta," papar Ardiansyah Bakrie.Ardi menambahkan, KOBI lahir sejak 2015 yang kemudian menjadi anggota BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia sejak 2016. Saat ini KOBI memiliki sekitar 800 petarung, dari 70 klub yang tersebar di 27 provinsi. Serta memiliki 7 petarung putra dan 1 putri menyandang gelar juara nasional.Ardi juga menjelaskan mulai tahun 2019 KOBI telah menjadi anggota IMMAF (International Mix Martial Art Federation) dan WMMAA (World Mixed Martial Arts Association). Dua federasi yang membawahi MMA amatir.
