Lamanya proses uji swab, memaksa 5 orang anak yatim di Jombang, Jawa Timur harus terpisah dari ibunya. Sang ibu sudah satu bulan lebih diisolasi karena positif covid-19, sehingga kelima anaknya yang masih kecil-kecil harus diasuh keluarga lainnya.
Kondisi Fani, Nana, Zidan, Madrim dan Abi, putra dari Zul Fadli Mursinah (37), warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, sudah satu bulan lebih 5 bocah yang masih kecil-kecil ini harus terpisah dari ibunya.Padahal, yang paling kecil yaitu Abi, usianya belum genap 2 tahun dan masih menyusu pada ibunya. Sementara ayah dari anak-anak ini, sudah meninggal dunia sekitar tujuh bulan yang lalu.Prihatin dengan kondisi kelima bocah ini, karena tidak ada yang memberi makan sehari-hari, Listi Nur Afifah, adik dari Zul Fadli Mursinah, langsung mengambil alih peran kakaknya, sehingga Listi menjadi orang tua untuk sementara waktu bagi kelima keponakannya.Menurut listi nurafifah, kakaknya sudah satu bulan lebih dibawa petugas dan diisolasi di gedung tennis indoor, di Jalan Kusumabangsa, Jombang karena positif covid-19. Namun, karena lamanya proses swab/ membuat proses isolasi menjadi lama.Menurut lLsti, setiap malam anak-anak ini menangis karena merindukan sang ibu. Keluarga berharap pemerintah segera menuntaskan penanganan covid-19, agar ibu dari anak-anak ini bisa segera pulang. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :