Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jumat (17/7/2020), kumpulkan ratusan Bhabinkantibmas seiring meningkatnya jumlah warga yang terkonfrimasi covid-19.
Di Mojokerto saat ini termasuk dalam enam daerah yang masih berstatus zona merah, para Bhabinkantibmas ini dikerahkan dan diminta secara masif dalam pencegahan covid-19, dengan melakukan testing, tracing dan
treatment.
Seiring meningkatnya jumlah warga, di Mojokerto, yang terkonfirmasi covid-19, Kepolisian Daerah Jawa Timur, mengumpulkan 420 Babhinkantibmas yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
Meski angka kesembuhan terus bertambah, namun hingga saat ini Mojokerto, merupakan salah satu dari enam daerah kabupaten dan kota di Jawa Timur, yang masih berstatus zona merah penyebaran covid-19.
Para Babinkamtimbas ini, dikumpulkan dan dikerahkan, Kapolda Jawa Timur, diminta secara masif terjun ke masyarakat terlibat dalam pencegahan covid-19, bersama Babinsa dan pihak desa, melakukan tiga-T, yakni testing, tracing dan treatment. Kapolda juga me-warning target, dalam dua minggu Mojokerto Raya sudah masuk zona hijau.
Untuk menjadi zona hijau, harus terapkan tiga-T secara masif, diharapkan jadi senjata ampuh mengurangi jumlah warga yang terkonfirmasi covid-19. Polda Jatim, mentargetkan Mojokerto, yang berstatus zona merah bisa menjadi kuning hingga hijau/ dalam dua pekan.
Dony Alexsander Kapolres Mojokerto, siap menjawab intsruksi Kapolda dan dalam dua pekan kedepan Mojokerto masuk zona hijau. polres Mojokerto akan bersinergi dengan TNI, untuk gencar melakukan sosialisasi dan menerapkan tiga-T secara masif.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah warga di Mojokerto yang terkonfrimasi covid-19, mencapai 508 orang, dengan rincian 348, meruapkan warga Kabupaten Mojokerto dan 160 warga Kota Mojokerto.
Ika Nurulla | Mojokerto, Jawa Timur
Baca Juga :
