Ratusan orang pencari kerja, mengantri untuk mendaftarkan dirinya di perusahaan smelter nikel, yang berlokasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Meski sebagian besar para pencaker menggunakan masker, namun tetap saja terlihat mereka mengabaikan prokotol jaga jarak.
Ratusan orang ini memadati halaman gedung Wekoila, yang berlokasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/7/2020).Mereka mengantri untuk mendaftarkan dirinya sebagai tenaga kerja lokal, yang direkrut oleh dua perusahaan smelter nikel, yakni PT Virtu Dragon dan PT Obsidian Stainles Stell. Dua perusahaan itu ,membutuhkan tenaga kerja lokal sebanyak 5000 orang untuk mendampingi TKA asal China yang didatangkan pada beberapa pekan lalu.Para pencaker ini mengantri berjam-jam hingga mengabaikan protokol jaga jarak. Pihak panitiapun mengaku sudah menyampakan kepada para pelamar kerja, agar selalu memperhatikan protokol kesehatan sebelum masuk di loket pendaftaran.Banyaknya warga yang mengantri, membuat sebagian pencari kerja ini masih khawatir dengan protokol kesehatan diterapkan. Bahkan salah satu calon pekerja mengaku takut karena adanya sejumlah warga yang datang tidak menggunakan masker.Diketahui pendaftaran tenaga kerja lokal ini, berlangsung sampai dengan tanggal 28 Juli yang terbagi atas tujuh zona. Untuk hari ini sudah lebih dari 200 pendaftar, yang kebanyakan berasal dari zona dua dan zona tiga atau sejumlah kecamatan yang tersebar di ibu kota Konawe. Erdika Mukdir | Konawe, Sulawesi Tenggara
Baca Juga :