3 Stadion kandidat markas tim luar Jawa di DI Yogyakarta. Ke tiga stadion tersebut adalah Stadion Maguwoharjo di Sleman, Stadion Sultan Agung di Bantul, dan Stadion Mandala Krida di Kota Yogyakarta.
Propensi Daerah Istimewa Yogjakarta memiliki 3 stadion dengan kualitas terbaik dan memenuhi standart PSSI untukmenggelar pertandingan Liga 1.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru telah sepakat untuk menyelenggarakan lanjutan Kompetisi Liga 1 di Pulau Jawa. Salah satu kota yang dipilih oleh PSSI untuk menampung 6 klub asal luar Jawa adalah Yogjakarta.
Pasalnya Yogjakarta memiliki 3 stadion yang bisa dipilih untuk menggelar pertandingan lanjutan Liga 1. Ketiga stadion tersebut yaitu Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Kualitas ketiga stadion tersebut sudah tidak diragukan lagi dan sudah memenuhi standart dari PSSI. Ketiganya sudah pernah menggelar laga kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Bahkan, tak jarang juga beragam agenda internasional dihelat di ketiga stadion yang terletak di Propensi Daerah Istimewa Yogjakarta tersebut.
Kini Dari 6 tim Liga 1 yang berasal dari pulau di luar Jawa terdiri dari Persiraja Banda Aceh, Bali United, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Keenam tim ini akan pindah ke Yogjakarta di lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.
![Stadion Magowoharjo PSS Sleman]()
Stadion Magowoharjo Sleman merupakan markas besar dari klub PSS Sleman mempunyai kapasitas penonton sekitar 33 ribu orang. (Foto : PSS Sleman)[/caption]
Lokasi Stadion Maguwoharjo yang berada di tengah tengah kota juga memudahkan transportasi dan akomodasi bagi tim peserta Liga 1, karena banyak tersedia fasilitas hotel dengan harga yang bervariasi dari hotel murah hingga hotel berbintang.
Selain memiliki kapasitas besar, stadion Maguwoharjo ini juga memiliki rumput lapangan yang rata dan tebal sehingga enak dipakai untuk menggelar pertandingan. Apalagi selama pandemi Covid-19, rumput Stadion Maguwoharjo tetap mendapatkan perawatan. Meski tidak dipakai kompetisi, perawatannya tetap dilakukan sesuai prosedur yang ada.
Stadion Maguwoharjo merupakan salah satu stadion modern di Indonesia. Hal ini terbukti dengan tidak adanya lintasan atletik di dalam stadion. Stadion ini juga disebut-sebut sebagai San Siro-nya Indonesia. Penyematan ini diberikan karena desainnya yang mirip dengan markas AC Milan tersebut.
Kabarnya, sudah ada dua tim luar Jawa yang memilihnya sebagai markas. Keduanya adalah Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC.
2. Stadion Sultan Agung Bantul
Stadion Sultan Agung yang berlokasi di kota Bantul Yogjakarta ini merupakan markas dari klub Persiba Bantul. Stadion Sultan Agung tidak terpakai untuk menggelar kompetisi karena musim ini Persiba terlempar ke kasta Liga 3.
[caption id="attachment_349634" align="alignnone" width="900"]![Stadion Sultan Agung Persiba Bantul]()
Stadion Sultan Agung yang berlokasi di kota Bantul Yogjakarta ini merupakan markas dari klub Persiba Bantul. (Foto : Persiba Bantul)[/caption]
Beberapa tim dari luar Pulau Jawa sudah memilih Stadion Sultan Agung sebagai markas besarnya di lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini. Pasalnya kualitas Stadion Sultan Agung ini sudah tidak diragukan lagi. Baik kualitas rumput, maupun kapasitas penerangannya sudah teruji. Sebelumnya beberapa klub Liga 1 juga sempat menjadikannya sebagai markas sementara.
Pada Kompetisi Liga 1 musim 2019, Kalteng Putra bermarkas di stadion ini selama setengah musim. PS Tira Persikabo juga pernah semusim menggunakan stadion ini pada musim 2018 lalu. Bahkan PSIS Semarang dan Persija Jakarta sempat beberapa kali bermarkas di Stadion Sultan Agung ini.
3. Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Stadion Mandala Krida merupakan markas tim Liga 2, PSIM Yogyakarta. Stadion ini juga baru saja selesai direnovasi tahun 2019 lalu. Awalnya, stadion ini juga diproyeksikan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Namun, pada detik-detik terakhir, stadion Mandala Krida ini dicoret oleh PSSI.
[caption id="attachment_349633" align="alignnone" width="900"]![Stadion Mandala Krida PSIM Yogyakarta]()
Stadion Mandala Krida merupakan markas tim Liga 2, PSIM Yogyakarta. (Foto : PSIM Yogjakarta)[/caption]
Lokasi Stadion Mandala Krida ini juga sangat strategis karena terletak di tengah kota Yogjakarta. Untuk urusan transportasi dan akomodasi peserta sangat mudah di dapat karena banyak hotel di sekitar Stadion Mandala Krida Yogjakarta. Sementara moda transportasi umum hingga pribadi sangat mudah menjangkau Stadion karena jalan yang mengitarinya sudah mulus dan lebar.
Stadion Mandala Krida juga beberapa kali dipakai oleh timnas U-19 melaksanakan pemusatan latihan hingga pertandingan resmi. Yang terakhir, stadion Mandala Krida ini menjadi venue pertandingan resmi Timnas Indonesia U-19 saat menjamu Iran.
Sayangnya, stadion ini belum dilengkapi dengan fasilitas penerangan. Sehingga belum bisa dipakai untuk menggelar pertandingan pada malam hari. Kelemahan inilah yang membuat minat beberapa klub Liga 1 untuk menjadikannya sebagai home base menjadi turun. Mereka akan mengalami kesulitan jika jadual yang diberikan oleh PT LIB harus menggelar pertandingan malam hari.
- Stadion Maguwoharjo Sleman
Stadion Magowoharjo Sleman merupakan markas besar dari klub PSS Sleman mempunyai kapasitas penonton sekitar 33 ribu orang. (Foto : PSS Sleman)[/caption]
Lokasi Stadion Maguwoharjo yang berada di tengah tengah kota juga memudahkan transportasi dan akomodasi bagi tim peserta Liga 1, karena banyak tersedia fasilitas hotel dengan harga yang bervariasi dari hotel murah hingga hotel berbintang.
Selain memiliki kapasitas besar, stadion Maguwoharjo ini juga memiliki rumput lapangan yang rata dan tebal sehingga enak dipakai untuk menggelar pertandingan. Apalagi selama pandemi Covid-19, rumput Stadion Maguwoharjo tetap mendapatkan perawatan. Meski tidak dipakai kompetisi, perawatannya tetap dilakukan sesuai prosedur yang ada.
Stadion Maguwoharjo merupakan salah satu stadion modern di Indonesia. Hal ini terbukti dengan tidak adanya lintasan atletik di dalam stadion. Stadion ini juga disebut-sebut sebagai San Siro-nya Indonesia. Penyematan ini diberikan karena desainnya yang mirip dengan markas AC Milan tersebut.
Kabarnya, sudah ada dua tim luar Jawa yang memilihnya sebagai markas. Keduanya adalah Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC.
2. Stadion Sultan Agung Bantul
Stadion Sultan Agung yang berlokasi di kota Bantul Yogjakarta ini merupakan markas dari klub Persiba Bantul. Stadion Sultan Agung tidak terpakai untuk menggelar kompetisi karena musim ini Persiba terlempar ke kasta Liga 3.
[caption id="attachment_349634" align="alignnone" width="900"]
Stadion Sultan Agung yang berlokasi di kota Bantul Yogjakarta ini merupakan markas dari klub Persiba Bantul. (Foto : Persiba Bantul)[/caption]
Beberapa tim dari luar Pulau Jawa sudah memilih Stadion Sultan Agung sebagai markas besarnya di lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini. Pasalnya kualitas Stadion Sultan Agung ini sudah tidak diragukan lagi. Baik kualitas rumput, maupun kapasitas penerangannya sudah teruji. Sebelumnya beberapa klub Liga 1 juga sempat menjadikannya sebagai markas sementara.
Pada Kompetisi Liga 1 musim 2019, Kalteng Putra bermarkas di stadion ini selama setengah musim. PS Tira Persikabo juga pernah semusim menggunakan stadion ini pada musim 2018 lalu. Bahkan PSIS Semarang dan Persija Jakarta sempat beberapa kali bermarkas di Stadion Sultan Agung ini.
3. Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Stadion Mandala Krida merupakan markas tim Liga 2, PSIM Yogyakarta. Stadion ini juga baru saja selesai direnovasi tahun 2019 lalu. Awalnya, stadion ini juga diproyeksikan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Namun, pada detik-detik terakhir, stadion Mandala Krida ini dicoret oleh PSSI.
[caption id="attachment_349633" align="alignnone" width="900"]
Stadion Mandala Krida merupakan markas tim Liga 2, PSIM Yogyakarta. (Foto : PSIM Yogjakarta)[/caption]
Lokasi Stadion Mandala Krida ini juga sangat strategis karena terletak di tengah kota Yogjakarta. Untuk urusan transportasi dan akomodasi peserta sangat mudah di dapat karena banyak hotel di sekitar Stadion Mandala Krida Yogjakarta. Sementara moda transportasi umum hingga pribadi sangat mudah menjangkau Stadion karena jalan yang mengitarinya sudah mulus dan lebar.
Stadion Mandala Krida juga beberapa kali dipakai oleh timnas U-19 melaksanakan pemusatan latihan hingga pertandingan resmi. Yang terakhir, stadion Mandala Krida ini menjadi venue pertandingan resmi Timnas Indonesia U-19 saat menjamu Iran.
Sayangnya, stadion ini belum dilengkapi dengan fasilitas penerangan. Sehingga belum bisa dipakai untuk menggelar pertandingan pada malam hari. Kelemahan inilah yang membuat minat beberapa klub Liga 1 untuk menjadikannya sebagai home base menjadi turun. Mereka akan mengalami kesulitan jika jadual yang diberikan oleh PT LIB harus menggelar pertandingan malam hari.
