Polisi Bikin Garis Ala Pit Stop MotoGP untuk Jaga Jarak Pemotor

pit stop
pit stop (Foto : )
Pemberian tanda berhenti itu dibuat oleh Satlantas Polres Cilegon dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, sebagai marka jalan, agar kendaraan roda dua berhenti di dalam tanda putih tersebut.
Pertigaan Perumahan Cilegon Indah yang menjadi penghubung Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang, di cat menyerupai pit stop Moto GP. Begitupun perempatan Damkar, Kota Cilegon, Banten, lokasi keluar masuk kendaraan dari Gerbang Tol Cilegon Barat menuju Kawasan Industri Krakatau Steel, Pelabuhan Merak, Anyer dan menuju pusat Kota Cilegon, jalan aspalnya di cat warna putih dengan corak yang sama. Pembuatan pemberian tanda berhenti itu dilakukan oleh Satlantas Polres Cilegon dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, sebagai marka jalan, agar kendaraan roda dua berhenti di dalam tanda putih tersebut. "Personil Satlantas Polres Cilegon bersama Dishub Kota Cilegon melaksanakan pengecatan marka pemberhentian roda dua di persimpangan," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, melalui pesan singkatnya, dikutip Kamis 16 Juli 2020. Pemasangan garis 
pit stop untuk menjaga jarak antar pengendara roda dua satu dengan yang lainnya. Sehingga di era adaptasi kebiasaan baru, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman. "Dalam rangka menjaga social distancing pengemudi roda dua sewaktu berhenti di lokasi tersebut," terangnya. Begitupun di Kabupaten Lebak, Banten, akan ada 'nomor pit stop moto GP' bagi kendaraan roda dua yang berhenti di lampu merah satu-satunya di Rangkasbitung, Ibu Kota Multatuli tersebut. Pengecatan garis henti sepeda motor baru dilakukan Kamis 16 Juli 2020 sekaligus dibarengi dengan sosialiasi kepada masyarakat. "Rencana pagi bikin nomor start Moto GP. Di simpang Pos PM. Jarak antar garis henti sekitar satu sampai dua meter, menyesuaikan," kata Kasatlantas Polres Lebak, AKP Tri Wilarno, melalui pesan singkatnya. Viva.co.id