Pasar Ampel, salah satu pasar tradisional terbesar di Boyolali, Jawa Tengah terpaksa di tutup untuk sementara, karena salah satu pedagang dinyatakan positif terpapar covid-19
.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina mengatakan, bahwa pasar tradisonal terbesar di Boyolali yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Semarang tersebut ditutup untuk sementara, karena beberapa hari yang lalu salah satu pedagang dinyatakan positif covid-19.[caption id="attachment_349439" align="alignnone" width="900"] ![pasar ampel ditutup(2)]()
Pasar Ampel, Boyolali ditutup sementara (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]“Pihak dinas kesehatan akan melakukan tracing terhadap para pedagang, untuk mengetahui siapa-siapa saja yang pernah kontak dengan pasien yang berinisial RN tersebut. Setelah dilakukan proses sterilisasi di pasar Ampel, maka pasar akan kembali seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S. Suvivalina.Penutupan pasar dilakukan dari tanggal 15 Juli hingga 17 Juli 2020, dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di lingkungan Pasar Ampel. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali juga menghimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan.Agus Saptono| Boyolali, Jawa Tengah
Pasar Ampel, Boyolali ditutup sementara (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]“Pihak dinas kesehatan akan melakukan tracing terhadap para pedagang, untuk mengetahui siapa-siapa saja yang pernah kontak dengan pasien yang berinisial RN tersebut. Setelah dilakukan proses sterilisasi di pasar Ampel, maka pasar akan kembali seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S. Suvivalina.Penutupan pasar dilakukan dari tanggal 15 Juli hingga 17 Juli 2020, dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di lingkungan Pasar Ampel. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali juga menghimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan.Agus Saptono| Boyolali, Jawa TengahBaca Juga :
