Pasca meninggalnya Kepala Bappeda Jawa Timur Rudy Ermawan, Kantor Bappeda Jawa Timur, tetap beraktivitas seperti biasa, meski 24 karyawannya positif namun kantor Bapeda tidak melakukan lockdown.
Hanya saja kantor memberlakukan, sistem kerja separuh karyawannya, bekerja dari rumah.Suasana di dalam kantor Bappeda Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, suasana dalam kantor tampak sepi, karena lima puluh persen karyawannya, bekerja dari rumah, alias masuk kerja secara bergantian, untuk meminimalisir penyebaran covid -19.Sebagai ungkapan belasungkawa, seluruh karyawan Bappeda Jawa Timur, menggelar doa bersama secara virtual, di lingkungan Pemprov Jawa Timur, yang diikuti oleh seluruh karyawan baik di rumah maupun di kantor.Rudy Ermawan Kepala Bappeda Jawa Timur, terpapar covid-19 seminggu yang lalu, sempat dirawat di Rumah Sakit Darmo dan RSUD dr Soetomo Surabaya, namun nyawanya tidak terolong.Diduga korban terpapar covid-19 dari orang tuanya, karena sebelumnya orang tua dari korban juga meninggal akibat covid-19.Perlu diketahui, pertengahan bulan Juni 2020 lalu, sebanyak 20 orang karyawan di lingkungan Bappeda Jatim, terpapar covid-19. 16 Orang isolasi mandiri di rumah, dan 4 orang lainnya hingga kini masih dirawat, di Rumah Sakit Lapangan Jalan Indrapura Surabaya. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :