Sistem Pengenalan Sekolah Drive Thru, Cara Unik Saat Pandemi Covid-19

sistem pengenalan sekolah drive thru(1)
sistem pengenalan sekolah drive thru(1) (Foto : )
Sistem pengenalan sekolah drive thru, cara unik saat pandemi covid-19. Pada masa pandemi covid-19 ini, salah satu  sekolah swasta di Surabaya punya cara unik melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa barunya.
Beragam cara di lakukan institusi pendidikan untuk mengantisipasi cluster baru guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satu cara unik ini diterapkan oleh Sekolah Menengah Atas Ta’miriyah Surabaya. Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kepada siswa barunya sekolah ini menerapkan sistem drive thru.[caption id="attachment_348949" align="alignnone" width="900"] sistem pengenalan sekolah drive thru(2) Salah satu siswa baru yang datang untuk mengenal sekolah barunya (Foto: ANTV/ Zainal Azhari)[/caption]Mengacu pada surat edaran Nota Dinas Pendidikan Nomor 420/4277/101.1/2020 Tertanggal 9 Juli/ perihal pelaksanaan MPLS yang diharapkan siswa baru dapat dihadirkan  pada sesi satu kali kunjungan ke sekolah masing –masing. Maka sekolah di kawasan Surabaya Utara ini  melaksanakan drive thru untuk pengambilan buku panduan MPLS.Salah satu siswa baru bernama Lisa Naziratul Rohmah, mengaku senang dengan sistem drive thru dalam pengambilan buku panduan MPLS.“ Senang, walau cuma  sebentar, tapi sudah mengenal lingkungan sekolah baru. Selanjutkan dengan sistem daring, “ ujar Lisa.Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Ta’miriyah, Rahmat windarto menuturkan, pada masa pandemi covid-19 ini, masa pengenalan lingkungan sekolah berbeda dengan tahun sebelumnya. Sistem drive thru dan daring adalah sebagai antisipasi penyebaran covid-19.“Sebagai antisipasi kebosanan pada MPLS  daring ini disediakan game-game dengan misi tertentu,” ujar Rahmat Windarto.Diharapkan dengan MPLS sistem drive thru dan daring ini siswa baru yang berjumlah 115 siswa ini bisa mengenal lingkungan dengan baik dan yang lebih utama bisa memutus rantai penyebaran virus covid -19 di Kota Surabaya.Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur