Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofiska (BMKG) wilayah empat, Makassar, Sulawesi Selatan, memperkirakan intensitas curah hujan di Kabupaten Luwu Utara masih tinggi hingga beberapa hari mendatang.
Banjir bandang terjadi disebabkan pergerakan awan cumulonimbus dari langit Sulawesi Tengah ke Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas lebat.Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika wilayah empat Makassar, Sulawesi Selatan, mengimbau akan adanya potensi hujan sedang hingga tinggi di wilayah utara provinsi Sulawesi Selatan, yang disebabkan karena adanya pembentukan awan cumulonimbus di langit provinsi Sulawesi Tengah secara signifikan, dan bergerak ke wilayah Luwu Utara, di provinsi Sulawesi Selatan.BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah kabupaten tersebut, akan potensi hujan beberapa hari kedepan masih terjadi, yang dapat mengakibatkan banjir bandang seperti yang terjadi kemarin di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.Hal tersebut didasari lantaran intensitas curah hujan, sedang hingga tinggi diprediksi masih terjadi beberapa hari kedepan.Terlebih di wilayah Kabupaten Luwu Utara, musim penghujan terjadi sepanjang tahun, khususnya di bulan Juli.Sebelumnya banjir bandang menerjang Luwu Utara, tidak hanya merendam rumah-rumah warga, namun luapan di dua sungai di wilayah itu juga membawa lumpur yang menimbun rumah warga serta fasilitas umum lainnya. Abdullah Daeng Sirua | Makassar, Sulawesi Selatan
Baca Juga :