Takut swab test, sebagian pedagang di Pasar Tambun, tutup toko. Sementara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Bekasi, tetap menggelar swab test terhadap para pedagang yang ada.
Peningkatan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam kurun waktu dua pekan terus terjadi. Bahkan ada dua cluster baru di dari hasil rapid test di berbagai pasar dan perusahaan. Tim gugus tugas penanganan covid-19 gencar melakukan swab test di pasar-pasar tradisional. Salah satu lokasi swab test adalah Pasar Tambun Selatan pda Senin (13/7/2020). Namun dari target 150 sampel, terkendala dengan banyaknya toko di Pasar Tambun yang tutup, diduga akibat ketakutan untuk melakukan swab test.[caption id="attachment_348430" align="alignnone" width="900"] Hanya 30 persen toko yang buka di Pasar Tambun, Bekasi (Foto:ANTV/ Suryo Daryono)[/caption]Puluhan toko di Pasar Tambun tutup, hanya sekitar 30 persen pedagang yang buka dan bersedia untuk mengikuti swab test yang digelar Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi. Pelaksanaan swab test ini akhirnya diikuti oleh 80 pedagang dan pengunjung pasarSementara itu, tim gugus tugas penanganan covid-19 mengatakan dengan banyaknya toko tutup ketakutan melakukan swab test ini, khawatir akan terjadi peningkatan penyebaran covid -19. Kepala Puskesmas Tambun, Novrizal menghimbau masyarakat di Kabupaten Bekasi, jangan takut dan khawatir, karena petugas penanganan covid-19 dan dokter yang diterjunkan melakukan swab test sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan dan steril dari virus covid -19. Tim gugus tugas juga menghimbau kepada warga, agar protokol kesehatan selalu dilakukan, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan, guna menekan penyebaran covid -19.Suryo Daryono | Bekasi, Jawa Barat
Baca Juga :