Sebagai langkah antisipasi cluster baru, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengaktifkan protokol kesehatan di lingkungan pasar-pasar tradisional dengan membentuk pasar tangguh covid-19. Selain itu petugas juga melakukan penyemporotan disinfektan.
Memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik, Tim Gugus Tugas dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (orkompimda) Kabupaten Demak, mendatangi pasar-pasar tradisional. Tim gugus tugas ini melakukan pengecekan terhadap para pedagang dan pembeli apakah sudah mentaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker atau faceshield. Di Pasar Mranggen, Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, bersama Komandan Kodim 0716 Demak, Letkol Mohammad Ufiz dan Kapolres Demak, AKBP Fidelis Purna Timoranto, membagikan alat pelindung kesehatan seperti masker dan faceshield kepada para pedagang dan pengunjung pasar.Di tengah kenormalan baru aktivitas Pasar Mranggen, Kapolres Demak minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.Tim gugus tugas juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kios-kios yang sebelumnya sempat ditutup selama tiga hari, karena ditemukan sejumlah pedagang reaktif saat dilakukan rapid test. Kabupaten Demak hingga saat ini masih nomor dua jumlah kasus covid 19 di Jawa Tengah. Instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar Demak memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Sementara Pemerintah Kabupaten Demak terus menghimbau agar warga mematuhi peraturan pemerintah untuk menjaga jarak dan menggunakan masker serta
faceshield .Syamsul Arifin | Semarang, Jawa Tengah
Antisipasi Cluster Baru, Tim Gugus Tugas Covid-19 Bentuk Pasar Tangguh
Selasa, 14 Juli 2020 - 06:47 WIB