Ariel Noah Berbagi Kisah Hidup Saat Berada di Balik Jeruji Besi

Ariel Noah berbagi kisah hidupnya saat berada di balik jeruji besi (foto instagram Ariel Noah)
Ariel Noah berbagi kisah hidupnya saat berada di balik jeruji besi (foto instagram Ariel Noah) (Foto : )
Musisi Nazril Irham, atau Ariel Noah pernah merasakan hidup dibalik jeruji besi 10 tahun silam, saat ia tersandung kasus video asusila. Sebelumnya tak pernah sedikit pun terbayang dalam hidupnya untuk tinggal di dalam sel tahanan, namun itulah yang terjadi.
Ariel sempat menjadi tahanan Mabes Polri Jakarta, sebelum akhirnya dipindah ke Lapas Sukamiskin, Bandung. Mantan vocalist group band Peterpan ini membagikan cerita lewat kanal Youtube Great Moments, tentang kisah hidupnya semasa berada dalam tahanan, salah satunya saat mengenang berbagi makanan sesama teman satu sel, hal itu menjadikan dirinya mendapat banyak pelajaran berharga. Ariel mengatakan jika salah satu teman tahanan dikunjungi orang dari luar dan mendapat makanan, maka semua yang didalam bisa mencicipi serta merasakan makanan yang di dapatnya. "Di Mabes Polri, kalau kita ada makanan, kita bagi-bagi. Kalo kita dikirimi makanan dari luar, yang enggak dikirimi, kan cuma ada camilan seadanya, pasti bagi-bagi," kata Ariel Noah. Jika makanan sudah masuk kedalam sel, maka statusnya sudah bukan milik pribadi, melainkan milik bersama. "Istilahnya begini, kalau ada makanan ya sudah ditaruh di atas meja. Itu milik semua," ujar Ariel. Hal tersebut seakan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan di sel tahanan, bahkan yang mendapat kunjungan dan dibawakan makanan, seakan tak bisa protes karena makanannya menjadi milik bersama, sebab hal itu akan bergantian dengan yang lainnya, karena tak setiap hari teman yang satu mendapat kunjungan terus menerus. [caption id="attachment_348305" align="alignnone" width="900"]Ariel Noah melwana ras jenuh menjadi musuh utamanya (foto instagram Ariel Noah) Ariel Noah melwana ras jenuh menjadi musuh utamanya (foto instagram Ariel Noah)[/caption] "Jadi enggak boleh ada yang protes. Eh kenapa makananku diambil. Sudah taruh di atas meja, milik semua. 
Gitu aja," sambungnya. Selama berada dibalik jeruju besi, pelantun lagu ‘Ada Apa Denganmu’ punya satu musuh utama, namun bukan manusia, melainkan menghadapi rasa jenuh yang setiap harinya bertemu dengan orang yang sama dan ruangan yang sama. “Itu musuh utamanya. Memang jenuh, ya. Karena kita 24 jam terus sama orang yang sama gitu kan. Jadi ya lebih jenuh. Jenuhnya lebih cepat," pungkasnya. Itulah pengalaman yang tak terlupakan oleh Ariel Noah saat berada diposisi titik paling bawah yang dijadikan pengalaman berharga baginya.