Mitos atau Fakta, Olahraga Malam Bisa Bikin Sulit Tidur, Ini Jawabannya

bike-5075071_960_720 chiplanay
bike-5075071_960_720 chiplanay (Foto : )
Ada anggapan yang menyebut olahraga malam membuat kita sulit tidur. Benarkah demikian? Apakah hanya mitos atau fakta?
Olahraga menjadi keharusan disaat pandemi sekarang ini. Agar tubuh tetap sehat dan bugar dan yang lebih penting lagi bisa terhindar virus corona.   Setiap orang memiliki waktu olahraga yang berbeda, apalagi bagi yang sibuk bekerja. Ada yang gemar olahraga pagi hari dengan alasan cuaca masih sejuk. Tapi ada banyak juga yang memilih olahraga saat sore bahkan malam hari usai selesai bekerja.Pemilihan waktu berolahraga sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Namun, ada anggapan yang menyebut olahraga malam membuat kita sulit tidur. Benarkah demikian?Menurut dokter spesialis keolahragaan dr. Andhika Raspati, SpKO mengatakan bahwa tubuh manusia memiliki jam biologis. Sehingga menurutnya, jika ingin olahraga saat malam hari sebaiknya jangan dekat dengan waktu tidur."Tubuh ada jam biologisnya. Dia akan mengatur, meregulasi kapan harus on, kapan kerja, dan kapan recovery, pemulihan," kata dr. Dhika dalam siaran langsung di akun Instagramnya, @dhika.dr, Minggu (12/7/2020).Dhika menjelaskan, tubuh akan melakukan pemulihan usai digunakan berolahraga. Dan yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan itu yakni nutrisi dan istirahat."Artinya kalau jam tidur dipakai untuk olahraga justru bikin sakit seperti hipertensi, jantung, dan lainnya," jelasnya.Dhika menambahkan, jika olahraga, apalagi dengan intensitas tinggi, dilakukan berdekatan dengan jam tidur maka kemungkinan denyut nadi belum teratur. Juga metabolisme belum kembali normal."Nanti dikhawatirkam tubuh malah segar. Misal olahraga sampai jam 10 (malam) dia masih segar, nadi masih tinggi, metabolisme masih naik. Usahakan olahraga selesai dua jam sebelum jam tidur," pungkas Dhika.