Tujuh desa di tiga kecamatan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, terisolir akibat banjir yang memutuskan akses jalan trans Sulawesi. Akibatnya 26 ton bantuan sembako terpaksa harus disalurkan dengan menggunakan rakit darurat.
Jalan trans Sulawesi yang berada di Desa Sambandete, Kabupaten Konawe Utara, hingga kini masih terputus akibat banjir .Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter tersebut, mengakibatkan sebuah mobil tangki terjebak dan tak bisa melanjutkan perjalanan. Mobil ini terbawa arus setelah nekat menerobos, ketika hendak membawa solar dari Desa Wanggudu menuju Kecamatan Langgikima.Putusnya akses jalan ini membuat tujuh desa dalam tiga kecamatan terisolir. Hal itu, membuat pemerintah setempat terpaksa harus menyalurkan bantuan dengan menggunakan rakit darurat.Selain sembako, pemerintah juga memberikan bantuan gas elpiji kepada warga karena lumpuhnya aktivitas ekonomi di desa tersebut.Bantuan sembako sebanyak 26 ton ini akan dibagikan kepada 450 kepala keluarga, yang terdampak banjir di tiga kecamatan yakni Kecamatan Langgikima, Kecamatan Landawe dan Kecamatan Wiwirano.Meluapnya sungai Lasolo dan Lalindu membuat banjir semakin parah, dan tak kunjung surut, hal itu diperparah dengan pendangkalan sungai akibat lumpur. Erdika Mukdir | Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Baca Juga :