Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Mojokerto, Jawa Timur, dianiaya rombongan pesepeda. Peristiwa itu terjadi karena rombongan pesepeda ini, tak terima ditegur, karena bergerombol dan menyebabkan kemacetan di jalan. Peristiwa penganiayaan ini terekam kamera pengawas CCTV.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan rombongan pesepeda terhadap pelajar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Mojokerto, yang terekam kamera pengawas CCTV.Tiga orang dari rombongan pesepeda tersebut memukul dan menendang, korban Mohammad Firdaus (17), hingga berulang kali. Setelah sebelumnya sempat mencekik leher korban.Meski dilerai banyak orang, namun pesepeda tersebut terus mengejar hingga membuang helm milik korban ke sungai. Aksi pengeroyokan yang dilakukan rombongan pesepeda ini viral di media sosial, usai diunggah oleh kakak korban.Korban mengaku, peristiwa yang menimpanya ini terjadi Senin pagi, usai korban menegur rombongan pesepeda yang melaju secara bergerombol untuk minggir, karena mengakibatkan kemacetan. Tak terima diperingatkan, para peseda itu lalu mengejar dan mengahmpiri korban yang berhenti di depan sekolahnya.Atas kejadian ini korban telah melaporkannya ke polisi. Pihak kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian, termasuk korban.Korban berharap, para pelaku segera teridentifikasi dan ditangkap petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Handi Firmansyah | Mojokerto, Jawa Timur
Rombongan Pesepeda Aniaya Pelajar di Mojokerto
Kamis, 9 Juli 2020 - 18:23 WIB