Football Is Back, Reuni Mantan Timnas 1970 sampai 2000-an di Pancoran Jakarta

Football is Back 2
Football is Back 2 (Foto : )
Buat anda pecinta sepakbola, bisa menyaksikan para legenda tim nasional bertanding di Lapangan Aldiron Pancoran, Jakarta, bertajuk Football Is Back .
Bertajuk Footbal Is Back, digelar pertandingan amal sepakbola yang menghadirkan para legenda Tim Nasional yang akan berlangsung di Lapangan Sepakbola TNI AU, Pancoran, atau lebih dikenal sebagai Lapangan Aldiron, Sabtu, 11 Juli 2020. Pertandingan antar generasi tim nasional Indonesia, akan digelar pukul 15.30 Wib. Dilanjutkan, makan malam, serta hiburan dan diskusi.
Football is Back. Erwiyantoro dan kawan-kawan sebagai penggagas event ini mengatakan mengundang hampir 100 pemain legenda tim nasional Indonesia. Mereka yang sudah nyatakan hadir, angkatan 70-an, seperti Risdianto, Ronny Paslah, Rully Nere, Herry Kiswanto, Bambang Nurdiansyah, Ricky Yacobi, Marzuky Nyak Mad dkk, hingga Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman dan Firman Utina dari generasi 2000-an. Football is Back. "Pesannya sangat jelas, bahwa komunitas pencinta sepak bola Indonesia, bermimpi kembali, bisa bermain bola, bisa nonton bola, dan sepakbola nasional bergairah seperti semula," ujar Erwiyantoro atau dikenal dengan nama mBah Coco. Dua nama yang dijadikan maskot, adalah Garuda Indonesia vs Primavera-Baretti Indonesia. Tim Garuda Indonesia (bukan PSSI Garuda I dan II), diarsiteki Bambang Nurdiansyah. Sedangkan, pelatih Primavera-Baretti dikelola Rachmad Darmawan. Bahkan, Danurwindo dan Rahim Soekasah (keduanya pelatih dan manajer tim saat itu), sudah masuk dalam list ofisial, yang siap hadir.   Erwiyantoro menjelaskan  dalam beberapa pertemuan sangat berharap, bisa mendonasi meringankan beban Junaidi Abdillah, Slamet Pramono, Hary Muryanto (pemain timnas 70-an) dan Safrudin Fabanyo (timnas 80-an), yang sedang mengalami pesakitan berkepanjangan. Namun, Tuhan lebih dulu memanggil Slamet Pramono, Sabtu 4 Juli minggu lalu, setelah mengalami stroke. Beruntung, mBah Coco dan kawan-kawan diberi jalan, untuk tetap bisa menyumbang para legenda-legenda yang menjalani sakit yang berkepanjangan. Salah satunya, disambut baik oleh Gede Widiade. “Silahkan gunakan lapangan punya saya, gratis tisss,” demikian kata Gede Widiade. “Kalau mau bikin acara sampai malam, juga silahkan, asalnya ikuti protokol kesehatan pemerintah DKI Jakarta,” tambahnya. Rabu kemarin, Peri Sandria, pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Indonesia, sejak digulirkan 1994, belum ada yang memecahkan rekor, 34 gol dalam satu musim kompetisi juga berkontribusi. “Boleh nggak nyumbang 100 t’shirt, bergambar pulau-pulau Indonesia,” kata Peri Sandria, yang menjadi salah satu skuad tim nasional Indonesia, saat meraih medali emas SEA Games 1991, di Manila. Football is Back TIM GARUDA INDONESIA Pelatih : Bambang Nurdiansyah Ofisial Manager : Risdianto, Marsely Tambayong, Berti Tutuarima, David Sulaksmono PEMAIN : 1. Herman Syah, 2. Patar Tambunan, 3. Didik Dharmadi, 4. Ferrel Hattu, 5. Herry Kiswanto, 6. Fachri Husaini, 7. Rully Nere, 8. Bambang Pamungkas, 9. Ricky Yacobi, 10. Rochi Melkiano Edfen Putiray, 11. Hadi Ismanto, 12. Benny VB, 13. Tias Tono Tias Tano Taufik, 14. Jaya Hartono, 15. Nur'Alim, 16. Marzuki Nyakmad, 17. Louis Mahodin, 18. Ashary Rangkuty, 19. Nil Maizer, 20. Widodo C Putra, 21. Peri Sandria, 22. Adityo Dharmadi, 23. Nasir Salassa, 24. Daniel Siley, 25. David Sulaksmono, 26. Kamarudin Betay, 27. Dede Sulaiman, 28. Mahruzar Nasution, 29. Hasan Tuharea, 30. Maman Suryaman TIM PRIMAVERA – BARETTI Pelatih: Rahmad Darmawan Ofisial Manager : Danurwindo, Mundari Karya, Zuhli Imran Putra PEMAIN : 1. Yeyen Tumena, 2. Imran Nahumaruri, 3. Tommi Haryanto, 4. Charis Yulianto, 5. Andrian Mardiansyah, 6. Indriyanto Nugroho, 7. Bima Sakti, 8. Wiganda Saputra, 9. Irwan, 10. Kurniawan DY, 11. Frido Yuwanto, 12. Soeprieyono, 13. Nova Arianto, 14. Andi Iswantoro, 15. Eli Aiboy, 16. Alex Pulalo, 17. Francis Wewengkang, 18. Firman Utina, 19. Firmansyah, 20. Ponaryo Astaman, 21. Markus Horison, 22. Ilham Romadhona, 23. Rahmad Afandi, 24. Ilham Jaya Kusuma. PARA LEGENDA Dan TOKOH 1. Junaidi Abdilah, 2. Harry Muryanto, 3 Safruddin Fabanyo, 4.Ronny Paslah, 5. Yudo Hadiyanto, 6. Oyong Liza, 7. Anjas Asmara, 8. Sutan Harhara, 9. Robby Binur, 10. Wahyu Hidayat, 11. Suaeb Rizal, 12. Simson Rumahpasal, 13. Yohanes Auri, 24. Poerwono, 15. Budi Riva, 16. Jhony Fahamsyah, 17. Aun Harharah. 18. Kris Wakano, 19. Burhanuddin, 20. Warta Kusuma, 21. Elly Idris, 22. Noah Merien, 23. Tony Tanamal, 24. Agil Alhabsyi, 24. Sudana Sukri, 26 Jessie Mustamu, 27. Benyamin Leo Betti, 28. Robby Darwis, 29. Ajat Sudrajat, 30. Yusuf Bactiar, 31. Entjas Tonif, 32. Yudi Guntara, 33. Najib Latandang, 34. Wahyu Tanoto, 35. Antonis Cahyono, 36 Airlangga Soetjipto, 37. Martali Suaeb, 38. Hindaryo, 39. Sujono Saleh, 40. Tonggo Tambunan, 41 Alexander Saununu. 42 Bob Hippy, 43. Febi Bobihoe, 44. Bambang Sutjipto, 45.BrigJenPol Uden Kusuma, 46. Ronny Tanuwijaya, 47. Dokter Syarief Alwi, 48. Dokter Hendra, 49. Asrizal, 50. Eddi Hartono, 51. Benny Erwin, 52. Dr. Zulkarnaen, 53.Bisma Soetjipto