Usai santap hidangan akikah, puluhan warga Kampung Selaawi RT 39 RW 08, Desa Pawenang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi diduga keracunan, Selasa (7/7/2020).
Keracunan massa akibat makanan akikahan terjadi di Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Sedikitnya puluhan orang harus di tangani tim medis Puskesmas Nagrak untuk mendapat pertolongan akibat keracunan tersebut.Selain di Puskesmas, korban keracunan pun di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, karena kondisinya kritis.Sebanyak 85 warga Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi keracunan massal akibat makanan acara empat bulan kehamilan, atau akikah.Korban yang mengalami pusing, mulas dan mual sehabis menyantap makanan nasi box yang di sajikan itu terpaksa di larikan ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulans.Korban terus berdatangan karena undangan akikah itu, lebih dari seratus orang yang hadir. Tidak sedikit ada juga korban yang mengalami pasien dalam pengawasan lebih intensif, terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi. Sementara korban lainnya, di tangani pihak Puskesmas dan posko kesehatan yang di dirikan oleh dinas kesehatan di kampung tersebut.Erniwati, korban yang sudah mendapat pertolongan dari pihak medis mengatakan, jika dirinya mengalami mual, muntah serta pusing setelag menyantap makanan akikah pada pada hari Senin kemarin, namun setelah mendapat perawatan medis, para korban keracunan makanan tersebut berangsur pulih.Menurut Kepala Puskesmas Nagrak, Yuyun mengatakan jika korban keracunan makanan sebanyak 80 orang lebih ini, rata rata habis menyantap makanan yang diberikan saat acara akikah.Makanan yang dibungkus dalam kotak ini rata rata berisi bihun goring, buncis, nasi hingga ayam, dengan gejala mual, pusing dan muntah muntah. Untuk penanganan pertama pihak tim medis Puskesmas telah memberikan cairan infuse, dan obat obatan, sehingga korban mulai berangsul pulih, meskipun ada di rujuk ke rumah sakit.Untuk mengantisipasi korban banyak, tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melakukan pembuatan posko darurat di tempat kejadian, dan menyiagakan mobilĀ ambulans untuk membawa korban agar dapat mendapat penangan medis rumah sakit atau Puskesmas. Rizki Gustana | Sukabumi, Jawa Barat
Baca Juga :